Suara.com - Pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sudah mewacanakan pembentukan kementerian baru kendati belum secara resmi dinyatakan memenangi Pemilu 2024.
Jika benar – benar menjadi wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka akan membentuk satu kementerian khusus yang mengurusi program kerja utama mereka yakni makan dan susu gratis.
Wacana serupa juga dilontarkan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo. Namun, Drajad menekankan bahwa pembentukan kementerian baru ini hanya sebatas wacana.
Pasalnya, pembentukan lembaga pemerintahan baru, termasuk kementerian, prosesnya tak semudah membalik telapak tangan. Selama ini pembentukan kementerian dan lembaga di Indonesia mengacu pada UU No 39 Tahun 2019 tentang Keprotokolan.
Undang – undang tersebut menyatakan jumlah maksimal kementerian di Indonesia adalah 39. Sementara saat ini jumlah kementerian di kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin juga 39, yang merupakan jumlah maksimal sesuai ketentuan undang – undang.
Program Makan dan Susu Gratis Menuai Protes
Program makan dan susu gratis yang dicanangkan Prabowo – Gibran menuai kontroversi dari masyarakat. Salah satunya, isu yang beredar program makan dan susu gratis akan memotong biaya subsidi energi yang berimplikasi pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal sumber anggaran program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo – Gibran. Erick sebelumnya juga diketahui berpihak di kubu 02 dalam Pemilu 2024 lalu. Erick mengaku belum mengetahui rencana tersebut.
"Saya belum dengar. Yang pasti Indonesia sudah memberi subsidi energi sampai Rp540 triliun di mana penggunaannya itu harus tepat sasaran," kata Erick di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (18/2/2024).
Baca Juga: Warning Asing Soal Risiko Fiskal RI Meningkat Gara-gara Program Makan Siang Gratis Prabowo
Erick menekankan program makan siang gratis ini bertujuan untuk melahirkan generasi emas Indonesia, yang memiliki gizi cukup dan seimbang.
"Artinya apa, ada harus perubahan asupan protein, vitamin sejak dini karena apa, pembangunan ekonomi ke depan berdasarkan knowledge base economy bahwa kepintaran manusianya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, tidak bisa hanya sumber daya alam saja. Nah ini yang sedang didorong pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ungkapnya.
Soal anggaran, kata Erick, bisa dicari melalui efisiensi. Namun, dia mengatakan, jika dirinya tak berhak bicara terkait hal tersebut.
"Alokasi dananya kan itu bisa dicari dari berbagai efisiensi, seperti apa efisiensi ya nanti, saya tidak berhak bicara itu karena saya ini masih bekerja dan melayani pemerintahan di bawah Pak Jokowi. Tapi saya pastikan pembicaraan itu masih dalam pembicaraan bukan menjadi sebuah keputusan," ungkap Erick.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Negara Wajib Kasih Pendidikan dan Kesehatan Gratis, Bukan Makan Siang Gratis
-
Pangling Lihat Foto Muda Prabowo Subianto dan Sjafrie Sjamsoeddin, Netizen Sebut Mirip Al Ghazali dan Abimana Aryasatya
-
Kecele, Mahfud MD Sempat Kira Jokowi Bakal Dukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024
-
Potret Transformasi Selvi Ananda Dari Putri Solo Hingga Jadi Istri Cawapres, Aura Cantiknya Abadi
-
Warning Asing Soal Risiko Fiskal RI Meningkat Gara-gara Program Makan Siang Gratis Prabowo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar