Suara.com - Juru bicara Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress China) Lou Qinjian menyatakan bahwa anggaran belanja pertahanan negara akan tetap stabil.
Lou mengungkapkan, "China telah menjaga pertumbuhan belanja pertahanan secara wajar dan stabil," dalam konferensi pers sebelum pembukaan sidang parlemen tahunan NPC di Balai Agung Rakyat, Beijing, China pada Senin.
Dia menjelaskan bahwa China terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan. Selain itu, China juga beradaptasi dengan kebutuhan reformasi militer yang sesuai dengan karakteristiknya sendiri, serta memenuhi tanggung jawab internasionalnya sebagai negara besar.
Pada 2023, China mengumumkan anggaran sektor pertahanannya mencapai sebesar 224,79 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,4 kuadriliun sehingga naik 7,2 persen dibandingkan pada 2022.
Anggaran itu hampir 20 kali lipat lebih besar dari anggaran pertahanan Indonesia yang hanya sebesar Rp 134,32 triliun.
Anggaran tersebut sesuai dengan rencana China untuk mempertahankan pertumbuhan satu digit anggaran pertahanan dalam delapan tahun berturut-turut sejak 2016.
Pada 2020, laju pertumbuhan anggaran pertahanan nasional China tercatat 6,6 persen, kemudian 6,8 persen pada 2021 dan selanjutnya 7,1 persen pada 2022.
"Saya ingin menekankan bahwa dibandingkan dengan Amerika Serikat dan negara-negara kekuatan militer besar lainnya, belanja pertahanan China selalu relatif rendah," ungkap Lou.
China, kata Lou, berkomitmen pada jalur pembangunan damai dan siap berbagi peluang pembangunan dengan negara lain dan menjalin hubungan internasional.
Baca Juga: Bebas Wajib Militer Akibat Cedera, S.Coups SEVENTEEN Justru Tuai Kritikan
Anggaran itu sesuai dengan rencana China untuk mempertahankan pertumbuhan satu digit anggaran pertahanan dalam delapan tahun berturut-turut sejak 2016.
Berita Terkait
-
5 Drama China Karya Sutradara Yu Chung Chung, Terbaru Ada Everyone Loves Me
-
4 Aktris China yang Berperan sebagai Pengacara dalam Drama Rilisan 2023
-
Buang-buang Duit Negara karena Tak Terbukti Redam Konflik, KontraS Desak Jokowi Tarik Semua Pasukan Militer di Papua!
-
S.Coups SEVENTEEN Dibebaskan dari Wajib Militer, Ini Alasannya
-
Bebas Wajib Militer Akibat Cedera, S.Coups SEVENTEEN Justru Tuai Kritikan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya