Suara.com - Sembako dengan harga terjangkau secara resmi dilepas ke beberapa titik di Jakarta. Terbaru, dikabarkan dibuat sistem antrian online pangan bersubsidi di Pasar Jaya untuk pemegang KJP.
Distribusi sembako murah ini sudah pernah dilakukan pada bulan Januari 2024 lalu, dan kembali dilakukan bulan Maret ini. Hal ini dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga sembako beberapa waktu belakangan, dan antisipasi peningkatan harga jelang bulan Ramadhan.
Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya
Untuk mengisi antrian KJP Pasar Jaya, caranya adalah sebagai berikut.
- Buka laman resmi www.antriankjp.pasarjaya.co.id
- Cek tanggal pengambilan, yakni H+1 setelah pendaftaran dilakukan
- Pilih wilayah dan lokasi pengambilan tebus sembako murah
- Masukkan nomor KK, NIK, dan nomor kartu ATM
- Masukkan Captcha
- Klik Simpan jika semua data yang dimasukkan sudah benar
Cukup mudah bukan cara daftar antrian KJP Pasar Jaya untuk sembako murah yang diterapkan di atas? Selama Anda melakukannya dengan benar, proses ini tidak akan memakan banyak waktu yang Anda miliki, dan bisa diselesaikan dengan cepat.
Upaya Mempertahankan Daya Beli Masyarakat
Tebus murah sembako ini sendiri merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan bantuan pada kondisi yang tengah terjadi. Program ini terbukti mampu membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga kembali dilakukan.
Sembako murah yang diberikan juga hanya dapat ditebus dengan pemilik sah Kartu Jakarta Pintar Plus atau KJP Plus, yang notabene memenuhi kriteria masyarakat golongan yang membutuhkan bantuan tersebut.
Masyarakat bisa mengakses tautan tersebut dan melakukan pendaftaran mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari, dan melakukan tebus murah pada H+1 setelah pendaftaran. Diharapkan setiap orang yang mengklaim melakukan pengambilan sesuai jadwal agar tidak ada kendala.
Baca Juga: PNM Hadirkan Bazar Sembako Murah di Bogor
Selain itu yang perlu dipastikan adalah bahwa ketika melakukan pendaftaran tebus murah, saldo di ATM KJP Plus yang dimiliki harus mencukupi. Dengan demikian tebus murah dapat dilakukan dengan cepat. Bawa juga beberapa berkas yang disyaratkan, seperti Kartu Pangan Subsidi, KTP asli, fotokopi KK, dan bukti antrian online yang telah didapatkan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Hapus Data Penerima KJP dan KJMU, Ini Alasan Pj Gubernur Heru Budi
-
Hapus Sejumlah Data Penerima KJP dan KJMU, Pemprov DKI Minta Masyarakat Maklumi
-
KJP Bulan Maret 2024 Kapan Cair? Ini Jadwal, Syarat Penerima dan Car Cek
-
Turun Tangan! Heru Budi Layani Warga di Bazar Sembako Murah Kebayoran Lama, Warga Senang
-
PNM Hadirkan Bazar Sembako Murah di Bogor
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket