Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat melayani warga yang mengantre untuk mendapatkan sembako murah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024). Saat itu, Heru tengah meninjau bazar sembako murah yang diadakan Pemprov DKI Jakarta.
Seperti diberitakan Antara, Heru sempat berinteraksi dengan warga yang akan membeli sembako murah. Bahkan dia juga ikut melayani warga yang mengantre untuk mendapatkan sembako dengan harga Rp 100 ribu dari harga asal Rp135 ribu.
Sementara, warga Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tetap memadati bazar sembako murah yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis pagi. Kebanyakan dari mereka senang karena bisa beli dengan harga yang lebih murah.
"Lumayan murah daripada di pasar. Karena dengan Rp 100 ribu dapat beberapa sembako," kata seorang warga Kelurahan Pondok Pinang, Ropiah (60).
Bazar sembako murah kata Ropiah, cukup membantu. Apalagi saat ini harga kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam, daging dan lainnya sedang naik.
Ropiah mengatakan dengan Rp 100 ribu bisa mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras seberat lima kilogram, minyak, tepung terigu dan gula pasir.
"Kalau di pasar beras 5 kilogram sudah Rp70-80 ribu, di sini lumayan murah," tuturnya saat ditemui lokasi bazar sembako murah di halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel).
Senada dengan Ropiah, warga lainnya, Sari (45) mengaku terbantu dengan gelaran bazar murah. Apalagi cukup banyak kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh dari pasaran.
Ia mengatakan, harga telur dan daging ayam juga cukup murah. Di bazar ini ayam potong dijual hanya Rp25 ribu, telur Rp22 ribu dan mi cepat saji (instan) tujuh bungkus Rp5.000.
Baca Juga: Waduh! Pemprov DKI Harus Tindak Warga yang Nakal Jual Lagi Sembako Murah buat Nyari Untung
"Harganya beda dengan yang di pasar, kalau di pasar ayam potong per ekor Rp35 ribu, telur mencapai Rp30 ribu," katanya.
Berita Terkait
-
PNM Hadirkan Bazar Sembako Murah di Bogor
-
Pemprov DKI Jakarta Dapat Setoran Dividen Tunai Rp 36,8 miliar dari PJAA
-
Waduh! Pemprov DKI Harus Tindak Warga yang Nakal Jual Lagi Sembako Murah buat Nyari Untung
-
Guyon Netizen Anies-Ahok vs RK-Heru Budi di Pilgub DKI 2024: Ahmad Sahroni Ajak Kaesang?
-
Buntut Bongkar Pembatas Jalur Sepeda, B2W Laporkan Pj Gubernur Heru Budi ke Ombudsman
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II