Suara.com - Swedia secara resmi bergabung sebagai anggota ke-32 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) setelah Amerika Serikat menerima permintaan keanggotaannya pada hari Kamis.
Permintaan keanggotaan tersebut akhirnya disetujui setelah Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut selama dua tahun, terutama setelah pecahnya perang Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
"Hal baik datang kepada mereka yang sabar," kata Menlu AS Antony Blinken di Kementerian Luar Negeri setelah menerima permintaan keanggotaan. Dia bergabung dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dan Menlu Swedia Tobias Billstrom.
"Ini adalah momen bersejarah bagi Swedia. Ini sejarah bagi aliansi kami. Ini sejarah bagi hubungan trans-atlantik. Aliansi NATO kami, atau aliansi pertahanan saat ini lebih kuat dan besar dari sebelumnya," kata Blinken, seperti yang dikutip dari Anadolu via Antara.
Kristersson mengatakan Swedia meninggalkan 200 tahun netralitas dan ketidakberpihakan militer dan menyebut kenaikan kekuasaan negaranya sebagai “langkah besar namun pada saat yang sama merupakan langkah yang sangat alami.”
"Dalam sejarah keamanan kawasan kami, belum pernah terasa se-serius ini sejak Perang Dunia Kedua," ucapnya. "Rusia tetap menjadi ancaman yang signifikan bagi keamanan Eropa Atlantik dalam jangka waktu yang akan datang."
"Maka dari itu, Swedia mengajukan permohonan untuk menjadi anggota NATO," tambahnya.
Pada bulan Mei 2022, Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, meninggalkan kebijakan netralitas mereka yang sudah lama, keputusan ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Finlandia, yang berbatasan langsung dengan Rusia sepanjang 1.340 kilometer, menjadi anggota NATO yang ke-31 pada 4 April 2023.
Baca Juga: Kim Jong Un Dapat Hadiah Limosin dari Putin, Tapi Masih Ngutang 1000 Unit Volvo dari Swedia
Swedia menyelesaikan proses keanggotaannya setelah Hongaria menjadi anggota NATO terakhir yang meratifikasi keanggotaan mereka pekan lalu, dan instrumen ratifikasi dikirimkan ke Washington pada hari Kamis. Turki telah menyetujui tawaran Swedia untuk menjadi anggota NATO pada Januari.
Selanjutnya, bendera Swedia akan dikibarkan bersama dengan 31 anggota lainnya dalam sebuah upacara pada hari Senin di kantor pusat NATO di Brussels untuk menandai bergabungnya Swedia.
Berita Terkait
-
Seribu Lebih Diplomat Rusia Diusir Negara-negara NATO
-
Perang Dunia Semakin Dekat Jika Uni Eropa Kirim Tentara ke Ukraina
-
Sikap Teguh Spanyol: Ogah Bela Israel, Tak Akan Ikut Campur Konflik Ukraina
-
31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
-
Kim Jong Un Dapat Hadiah Limosin dari Putin, Tapi Masih Ngutang 1000 Unit Volvo dari Swedia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya