Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mungkin akan mengubah syarat-syarat bantuan bagi Israel jika negara tersebut memperluas serangan daratnya di Jalur Gaza hingga mencapai Kota Rafah di perbatasan dengan Mesir.
Politico mengutip beberapa pejabat AS dan Israel yang melaporkan bahwa pekan lalu Biden menyatakan akan terus menyediakan pasokan yang dibutuhkan untuk sistem pertahanan rudal Israel, Iron Dome.
Walaupun demikian, Biden juga menegaskan bahwa bagi dirinya, kematian massal warga Palestina merupakan batas yang tidak boleh dilanggar.
Untuk diketahui, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dia akan tetap melakukan aksi di Rafah meskipun ada peringatan dari pihak AS.
Netanyahu juga mengatakan bahwa gencatan senjata selama bulan suci Ramadan hanya dimungkinkan jika orang-orang yang masih disandera Hamas dibebaskan.
"Inilah yang pasti dia pikirkan," kata salah satu pejabat seperti dikutip Politico via Antara.
Namun demikian, salah seorang pejabat militer Israel menuturkan, operasi militer di Rafah mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Para pengungsi Palestina harus dievakuasi dari kota itu sebelum operasi militer dimulai, dan pasukan mesti dilatih lebih dulu, kata pejabat itu.
Israel juga belum memiliki rencana yang baik untuk melindungi warga sipil di Rafah, seperti yang diinginkan AS sebelum tindakan apa pun diambil oleh Israel, kata seorang pejabat AS lainnya.
Baca Juga: Istri Kena Kasus Hukum, YouTuber Oday Al Akhras Makin Sulit Kasih Bantuan ke Palestina
Israel menyerang Palestina secara memabi buta, memblokade penuh Gaza, melancarkan serangan darat di dalam wilayah kantong Palestina itu untuk "menumpas pejuang Hamas dan membebaskan sandera".
Sputnik melaporkan, setidaknya 31.100 orang telah tewas di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat.
Pada 24 November, Qatar memediasi perundingan antara Israel dan Hamas untuk pertukaran tahanan dengan sandera dan gencatan senjata, yang memungkinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza. Gencatan itu diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember.
Berita Terkait
-
Gus Iqdam Banjir Hujatan karena Bilang Palestina Aman dan Damai
-
Prabowo Subianto Didoakan WNI yang Dukung Israel, Permintaannya Auto Kena Hujat
-
Setelah Ria Ricis, Giliran Paul Idol Dikritik di Tengah Seruan Boikot Produk Israel
-
43 Merek Produk Kurma dari Israel yang Masuk Daftar Boikot
-
Istri Kena Kasus Hukum, YouTuber Oday Al Akhras Makin Sulit Kasih Bantuan ke Palestina
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit