Suara.com - Fintech KoinWorks melanjutkan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam program inkubasi UMKM yang dikenal sebagai Entrepreneur Financial Fiesta 2024.
Melalui kemitraan ini, sejak 2022 KoinWorks berperan sebagai lembaga pembiayaan yang mendukung akselerasi pembiayaan wirausaha, terutama bagi wirausahawan yang masih terkendala akses keuangan.
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks mengatakan kolaborasi bersama Kemenkop UKM menjadi bentuk komitmen perusahaan mendukung upaya dan tujuan pemerintah, melalui model pembiayaan KoinWorks yang menyasar ekosistem bisnis.
"Pada kesempatan ini kami menyoroti sejumlah industri dengan potensi yang tinggi namun tetap membutuhkan pembiayaan yang fleksibel," kata Benedicto dalam keterangannya pada Senin (18/3/2024).
Sementara itu Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha dan Pengelolaan Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan Kemenkop UKM, Edhi Kusdiyarwoko menyatakan Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi peran penting KoinWorks sebagai penyedia layanan fintech p2p lending untuk UMKM dan perekonomian Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kontribusi KoinWorks dalam Kegiatan Entrepreneur Financial Fiesta (EFF). KoinWorks juga aktif dalam menangani dampak sosial dan lingkungan yakni menerapkan prinsip-prinsip ESG, sejalan dengan visi kementerian," katanya.
Program yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM ini akan memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi UMKM. Melalui pembiayaan supply chain financing, KoinWorks menawarkan solusi pembiayaan pada ekosistem bisnis, tidak terkecuali untuk wirausahawan yang belum memiliki agunan, dengan batas pinjaman mencapai 2 miliar.
Layanan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan manajemen arus kas yang lebih efektif bagi pelaku usaha. Pada kolaborasi tahun ini dan mendatang, KoinWorks berfokus pada komitmennya pada industri agrikultur dan peternakan, di mana sektor pertanian sendiri berkontribusi pada 12.5% terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 2022.
Salah satu mitra kolaborasi pada program ini adalah BroilerX, startup teknologi peternakan unggas yang telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas melalui standarisasi pembiayaan yang ketat.
Baca Juga: UMKM Harus Bayar Berapa untuk Masuk Acara Saurans Raffi Ahmad? Ini Kata Pelaku Usaha
KoinWorks menargetkan penyaluran pembiayaan kepada BroilerX sebesar Rp60 miliar hingga akhir 2024. Selanjutnya KoinWorks memastikan kolaborasi dengan KemenkopUKM terus berlanjut dan memperkuat komitmen dalam mendukung UMKM di Indonesia melalui pembiayaan berkelanjutan untuk ekosistem bisnis UMKM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI