Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry mewajibkan pengguna jasa, khususnya para pemudik yang akan menyeberang dari Ketapang (Banyuwangi) ke Gilimanuk (Bali) selama arus mudik Lebaran 2024, untuk membeli tiket kapal feri secara online melalui platform Ferizy paling lambat H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan guna memastikan perjalanan berlangsung lancar dan nyaman.
Shelvy Arifin, selaku Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry, menekankan pentingnya persiapan perjalanan sejak jauh hari, terutama bagi para pemudik yang akan menggunakan jasa kapal feri.
"Ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah sudah punya tiket maksimal H-1 keberangkatan," kata Shelvy pada Kamis (21/3/2024) lalu.
Shelvy menjelaskan bahwa ASDP telah membuka penjualan tiket online melalui platform Ferizy mulai dari 60 hari sebelum hari keberangkatan. Dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal, pelanggan dapat memastikan perjalanan mereka lebih terjamin, aman, dan tidak perlu menghadapi antrian yang panjang.
Dia menekankan pentingnya pembelian tiket secara mandiri hanya melalui situs web Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy beserta mitra resmi Ferizy. Dia juga meminta kerja sama dari pengguna jasa untuk tidak membeli tiket secara spontan ketika sudah berada di pelabuhan, serta untuk menghindari pembelian tiket melalui calo di sekitar area pelabuhan.
Ia menambahkan, pada periode layanan angkutan Lebaran 2024 puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3.
"Untuk puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Berita Terkait
- 
            
              Hindari Macet Saat Mudik, Ketahui 3 Titik Rawan dan Jam Favorit Berangkat
 - 
            
              Aturan Pembelian Tiket Online Kapal Ferry Jelang Natal dan Tahun Baru, Ada Batasan Radius Pembelian
 - 
            
              Kapal Ferry Terbakar di Merak, Tidak Ada Korban Jiwa
 - 
            
              Dukung Industri Pariwisata di Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk
 - 
            
              Basarnas: Jumlah Penumpang Kapal Ferry KMP Royce 1 Terbakar Sebanyak 456 Orang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun