Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) tengah menggenjot perkembangan industri e-commerce di dalam negeri. Maka dari itu, dia menyebut perlu adanya infrastruktur yang mendukung perkembangan industri e-commerce, seperti pusat data center.
Menurut dia, RI membutuhkan pusat data center agara meningkatkan kapasitas dan kualitas terhadap layanan digital.
Kekinian, dirinya menilai Pusat Data E1 milik PT DCI Indonesia Tbk bisa mengakomodir hal tersebut.
"Pusat data seperti E1 sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia," ujar Mendag Zulhas di Jakarta yang dikutip, Jumat (22/3/2024).
Sebagai Informasi, E1 merupakan pusat data Tier IV dengan kapasitas 18 Megawatt IT load. Sebagai pemimpin industri yang sudah terbukti selama 1 dekade terakhir dengan track record 100% power uptime, DCI menekankan bahwa di belakang fasilitas tier IV, ada operational excellence berbasis automation dan AI yang telah DCI bangun dan terapkan.
Inilah kompetensi yang memberikan nilai yang terbesar terhadap pengguna.
DCI Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kompetensi pusat data Indonesia dengan menyediakan infrastruktur, operasional dan layanan yang berkualitas tinggi dan terpercaya.
"E1 akan membantu meningkatkan daya saing bisnis Indonesia di ranah regional dengan menyediakan infrastruktur dan operasional pusat data yang andal," ucap Mendag Zulhas.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi memastikan, pemerintah juga akan menudukung pertumbuhan ekosistem pusat data di Indonesia.
Baca Juga: Legislator Tantang E-Commerce Bersaing Sehat Buat Majukan UMKM
"Saya mengharapkan agar seluruh pusat data di Indonesia minimal memenuhi standar tier IV untuk menjawab kebutuhan ekonomi digital tanah air," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global