Suara.com - Perbankan di Indonesia tampaknya masih ragu dalam memberikan pinjaman kuliah kepada mahasiswa. Resiko gagal bayar yang tinggi menjadi salah satu alasan utamanya.
Hal tersebut dikatakan Febrian Sugiharta Consumer Product Division Head PT Bank Negara Indonesia Tbk dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Core Indonesia bertajuk 'Biaya Kuliah Kelas Menengah' di Jakarta pada Kamis (28/3/2024).
"Challenge utama perbankan terhadap program student loan tentunya bagaimana cara kita mengukur kemampuan mahasiswa untuk bisa membayar kembali pinjaman itu," kata Febrian.
Tak sampai disitu saja banyak mahasiswa yang tidak memiliki jaminan yang cukup untuk mengajukan pinjaman bank. Hal ini membuat bank ragu untuk memberikan pinjaman karena takut tidak bisa menagih kembali jika mahasiswa tersebut gagal bayar.
Selain itu tidak adanya jaminan mahasiswa tersebut langsung mendapatkan pekerjaan menjadi pertimbangan lain perbankan dalam memberikan pinjaman kepada mahasiswa.
Febrian mengungkapkan prinsip perbankan dalam memberikan pinjaman kepada calon nasabah harus mengedepankan sikap ke hati-hatian alias tidak sembarangan.
"Uncertainty resikonya tinggi tidak ada jaminan mahasiswa setelah lulus langsung dapat pekerjaan," katanya.
Sebelumnya ramai di media sosial terkait skema pembayaran uang kuliah dengan skema pinjaman online atau pinjol dari Danacita yang ditawarkan oleh Institut Teknologi Bandung.
Adapun keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) membeberkan duduk perkara polemik pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan skema cicilan lewat pinjol Danacita melalui ITB.
Baca Juga: Begini Peran Perbankan Syariah Dalam Kelola Dana Haji
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak