Suara.com - Bank DKI kembali meraih apresiasi sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada gelaran 5th Anniversary Indonesia Best CEO Awards 2024.
Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono melalui keterangan resmi, mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima dan turut mendedikasikannya kepada seluruh tim Manajemen dan insan karyawan Bank DKI yang terus memberikan kinerja terbaik bagi Perseroan.
“Penghargaan yang diraih pastinya menjadi dorongan bagi Bank DKI untuk terus meningkatkan kinerja sehingga mampu meraih visi menjadi bank pilihan masyarakat dan berimplikasi terhadap perekonomian Jakarta," ucap Amirul ditulis Jumat (29/3/2024).
Penghargaan Indonesia Best 50 CEO Awards 2023 merupakan bentuk apresiasi kepada para Chief Executive Officer (CEO) dan pemimpin lembaga pemerintahan/publik dari berbagai sektor, baik BUMN, BUMD, swasta nasional dan internasional. Penilaian dilakukan melalui riset dengan beberapa kriteria, diantaranya (1) Popularity, (2) Competency, (3) Personality, dan (4) Crisis Leadership.
Riset dilakukan terhadap 10.000 responden dan CEO yang meraih penghargaan merupakan peraih nilai tertinggi pada masing-masing industri atau minimal memenuhi skor 3,00 dari skala 4,00.
Tumbuh Berkelanjutan Melalui Digitalisasi
Bank DKI terus menginisiasi pengembangan dan inovasi produk dan layanan berbasis digital untuk perluasan aksesibilitas, diantaranya pengembangan JakOne Mobile, pembayaran elektronik berbasis kartu JakCard, dukungan UMKM dengan sistem keagenan JakOne Abank, termasuk berbagai upaya kolaborasi misalnya elektronifikasi pembayaran terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi digital dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.
Adapun jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile mobile banking Bank DKI periode Q4 2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11% (YoY) dibanding periode yang sama pada Q4 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,62 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,63 triliun.
Jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank, yang merupakan layanan perbankan sistem keagenan dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) pada Q4 2023 mencapai 4,99 ribu agen, tumbuh 170,42% (YoY) dibanding periode Q4 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun.
Baca Juga: Mau Tukar Uang Baru di Bank DKI? Simak Jadwal dan Lokasinya
Sedangkan pengguna JakOne Merchant yang menyediakan layanan pembayaran secara real time dengan menggunakan QRIS pada periode Q4 2023 mencapai 31,47 ribu merchant, tumbuh 101,39% (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar.
Terbaru di penghujung tahun 2023, Bank DKI memperkenalkan Jakarta Tourist Pass yang merupakan solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard Bank DKI) dan aplikasi (JakOne Pay Bank DKI) yang dapat digunakan untuk mempermudah wisatawan dalam mengakses layanan pariwisata di Jakarta.
JakOne Mobile – Jakarta Tourist Pass memiliki sejumlah fitur, yakni Maps yang menyajikan daftar lokasi destinasi wisata, fitur Event yang digunakan sebagai sumber referensi lokasi, waktu dan harga tiket destinasi wisata di Jakarta, fitur pembayaran dengan metode scan to pay, update balance, hingga Top Up JakCard.
Sedangkan kebutuhan tiket elektronik transportasi terintegrasi di Jakarta seperti KRL Commuter Line, Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek, dapat diakses dengan JakCard Bank DKI.
Senada dengan itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan inovatif demi kenyamanan transaksi, serta mendukung sinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global.
“Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai,” tutup Arie.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini