Suara.com - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), salah satu anak usaha KAI, turut berkomitmen untuk mengambil peran dalam menyukseskan logistik nasional di momen Idul Fitri 1445 H.
Berbagai persiapan telah dilakukan KAI Logistik dalam menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang, khususnya pada aspek operasional untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dan kelancaran pengiriman barang masyarakat.
Memasuki bulan suci Ramadan, tren pengiriman paket dan barang melalui layanan KALOG Express terus mengalami peningkatan. Terhitung sejak awal memasuki bulan ramadan hingga hari ke-15, KAI Logistik telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus meningkat.
Pengiriman paket diprediksikan akan mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan hingga 20%.
"KAI Logistik telah memetakan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman. Salah satunya melalui penambahan kapasitas angkutan KA sebesar 10% khususnya pada relasi KA yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan. Dengan penambahan kapasitas angkut harian, KAI Logistik dapat memenuhi kebutuhan pengiriman barang berbasis KA sebesar 220 ton per hari. Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan prima yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman pada masa puncak tersebut.” kata TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik.
Penguatan konektivitas jaranganan layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan. Optimalisasi operasional dilakukan melalui pemaksimalan operasional armada trucking maupun armada lainnya untuk mempercepat dan memperluas proses layanan pengiriman kepada pelanggan.
Pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan dalam menyambut momentum ini. KAI Logistik telah melakukan berbagai langkah mitigasi, baik melalui perawatan atau maintenance system dan juga penguatan jaringan teknologi informasi guna memastikan performa prima pada layanan pengiriman barang retail berbasis digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, yang menunjukkan tren peningkatan di momen ini.
Berbagai langkah strategis yang dilakukan tentunya sejalan dengan tagline ‘KAI Logistik ispossible’ yaitu dengan KAI Logistik semuanya menjadi mungkin, dimana dalam hal ini adalah memastikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan logistik di masa puncak liburan.
“Selama masa libur lebaran, KALOG Express akan libur beroperasi pada 08 s.d. 14 April 2024. Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami menghimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup. Lebih lanjut, dalam memastikan kemudahan akses layanan, pelanggan dapat melakukan cek tarif maupun pelacakan secara real time melalui website kalogistics.co.id, aplikasi Access by KAI, serta aplikasi KAI Logistik TRAX. Pelanggan juga dapat menghubungi customer services yang tetap beroperasi pada masa libur lebaran untuk kemudahan akses layanan informasi” tutup pria yang akrab disapa Malik.
Baca Juga: KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman Hingga ke Kalimantan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto