Suara.com - Kasus 'perampokan uang negara' yang dilakukan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan 15 tersangka lainnya belakangan mencuri perhatian karena membuat rugi negara hingga Rp271 triliun.
Diperkirakan, kasus ini akan menjerat banyak nama dan tidak menutup kemungkinan masih ada banyak kasus korupsi yang akan terungkap belakangan.
Saat masyarakat diramaikan dengan mega-korupsi tersebut. Baru-baru ini Deputi 4 Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga berhasil mengungkap bisnis obat-obatan yang ditengarai memiliki omzet triliunan rupiah dalam sepekan beroperasi.
BIN dan BPOM mengungkapkan, pabrik pembuatan obat terlarang itu berada di Semarang. Merujuk pada penyelidikan awal, bisnis ini memiliki nilai miliaran per harinya, dengan pangsa pasar yang sangat luas.
Kapolsek Ngaliyan Semarang, Kompol Indra Romantika pada awal pekan ini mengatakan, tiga blok gudang yang digunakan oleh para tersangka disewa sebagai gudang penyimpanan.
Tim penggerebekan melakukan operasi di tiga gudang yang memproduksi barang-barang ilegal di area industri Candi Ngaliyan, Semarang. Satu dari tiga gudang yang diserbu telah diubah menjadi fasilitas produksi pil koplo lengkap dengan peralatan dari bahan baku hingga mesin produksi dan pengering.
Berdasarkan penyelidikan awal, obat-obatan ilegal seperti pil koplo yang diproduksi meliputi Hexymer, Trihexypenidyl, dan Tramadol merek Alfa Generik.
Pabrik di Semarang ini mampu memproduksi jutaan butir pil koplo dalam seminggu dengan nilai mencapai triliunan rupiah. Produknya dipasarkan di wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Salah seorang penjaga kompleks gudang tersebut, Zaeni mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas di gudang dan hanya mengetahui bahwa aktivitas di lokasi hanya saat mobil keluar masuk area terkait.
Baca Juga: Latar Belakang Orang Tua Sandra Dewi, Sempat Tak Beri Restu Anaknya dengan Harvey Moeis
Berita Terkait
-
Daftar Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Harvey Moeis cs Rugikan Negara Rp271 Triliun
-
Korupsi Berjemaah, Harvey Moeis Sempat Belanja Furniture di Italia Bareng Sandra Dewi
-
Capai Rp271 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Timah
-
Duel Mewah Koleksi Kendaraan Helena Lim vs Harvey Moeis, Hasil Korupsi Rp 271 T Dapat Mobil Apa Aja?
-
Latar Belakang Orang Tua Sandra Dewi, Sempat Tak Beri Restu Anaknya dengan Harvey Moeis
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!