Suara.com - Kabar bahagia bagi Anda penggemar LRT Jabodebek. Pasalnya, tarif promo LRT Jabodebek berlanjut pada bulan April hingga Mei 2024.
Dengan adanya tarif promo ini, penumpang hanya dikenakan biaya maksimal Rp 10.000 di luar jam sibuk untuk satu kali perjalanan. Sedangkan, pada jam sibuk dikenakan tarif maksimal sebesar Rp 20.000 untuk satu kali perjalanan.
"Raina ada mau kasih tahu kalau tarif Promo LRT Jabodebek diperpanjang dari awal April hingga akhir Mei 2024 lohhhhhh.....!!!!!" tulis manajemen LRT Jabodebek seperti dikutip dari instagram resminya @lrt_jabodebek, Senin (1/4/2024).
"Tarif LRT Jabodebek tetap menggunakan skema Peak dan non Peak Hour. Untuk jam Peak Hour dengan tarif maksimal hanya Rp20.000,- dan Off Peak Hour dengan maksimal Rp 10.000 serta di weekend (Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional) juga tetap bisa menikmati tarif spesial dengan maksimal Rp10.000".
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang masa tarif promo LRT Jabodebek hingga Mei 2024. Besaran tarifnya pun akan disamakan pada bulan Maret ini.
"Sampai bulan Mei kita masih akan gunakan tarif saat ini, belum ada perubahan. Jadi tidak akan mengagetkan masyakarat yang berlibur di Jakarta, harganya tetap sama," ujar Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Sebenarnya, tarif promo LRT Jabodebek ini akan diakhiri pada bulan Maret 2024. Akan tetapi, untuk lebih melecut minat masyarakat untuk naik LRT, maka tarif promo dilanjutkan.
Pasalnya, menurut Risal, tingkat keterisian penumpang atau okupansi LRT Jabodebek masih di bawah target.
"Kemudian, belum semua kereta kita bergerak. Masih 16 dari rencana 30. Kalau kita keluarkan takutnya biaya operasional tinggi, pemasukan kosong. Kita masih memastikan demand, begitu sudah pasti kita akan tambah kereta, akan jalan terus," ucap dia.
Baca Juga: Kemenhub Perpanjang Tarif Promo LRT Jabodebek Sampai Mei
Adapun berikut perhitungan tarif promo LRT Jabodebek:
Jam Sibuk (06.00 -08.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB)
Rp 3.000 (1 km pertama) ditambah Rp 700 (tiap km selanjutnya)
Maksimal Rp 20.000
Di Luar Jam Sibuk (Awal jam operasi - 05.59 WIB dan 09.00 - 15.59 WIB)
Maksimal Rp 10.000
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur