Suara.com - Komisi VI DPR RI melakukan rapat dengar pendapat dengan BUMN PT Timah Tbk. Dalam RDP itu Direktur Utama Timah Ahmad Dani terlihat 'babak belur' dikritik habis oleh para anggota dewan.
Dani dianggap tak bisa menerangkan alasan kenapa kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan drastis.
"Semua kinerja keuangan terlihat hancur semua, habis ini kan, betul-betul dirampok habis. Ini hebat sekali banyak nggak tahu tiba-tiba besar! Bahkan dirut yang rampok itu tahun 2020 dipilih kembali. Saking hebatnya merampok 2020 dipilih lagi," kata Anggota Komisi VI Darmadi Durianto, Selasa (2/4/2024).
Dalam presentasi dengan anggota Komisi VI DPR tersebut, Dani memang terlihat sangat gugup dan ucapannya terkadang terbata-bata. Dani diketahui baru saja menjadi Dirut emiten timah tersebut sejak 6 bulan lalu.
"Presentasi ini menandakan bapak nggak siap datang sini. Karena berbagai pertanyaan yang diminta tadi terlihat jelas bapak tidak siap. Mungkin bapak bisa berkelit bapak baru 6 bulan, tapi bapak terlihat sangat stres, tidak ada nafsu, tidak punya spirit, dan tenaga datang ke sini," kata Darmadi.
Sementara itu, anggota komisi lainnya Deddy Sitorus meminta RDP kali ini dihentikan karena tidak siapnya Dani dalam menjawab pertanyaan yang akan diutarakan para anggota dewan.
"Saya berharap kita selesaikan saja sekarang! Tetapi pertemuan ini dengan tegas meminta PT Timah berikan laporan terperinci termasuk menjelaskan kasus yang sedang hangat itu satu, kemudian bagaimana menjelaskan tata niaga itu merugikan," kata Deddy Sitorus.
Asal tahu saja saat ini PT Timah Tbk tengah menghadapi isu negatif karena dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Baca Juga: Rumah Harvey Moeis Diubek-ubek Kejagung, Batang Hidung Sandra Dewi Tak Terlihat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat