Suara.com - Perum Perhutani ikut berpartisipasi dalam program mudik bersama BUMN yang memberangkat masyarakat ke kampung halaman secara gratis. Induk Holding BUMN Kehutanan ini memberangkatkan 256 pemudik dengan 8 bus.
Adapun, tujuan mudik bersama BUMN yang digelar Perhutani diantaranya, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Cirebon, Ponorogo, Lamongan, Surakarta dan Pekalongan.
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, digelarnya mudik bersama BUMN ini untuk menciptakan mudik yang nyaman dan aman.
"Semoga mudik ini dapat berjalan dengan lancar, nyaman dan tentunya menyenangkan bagi para peserta sehingga para pemudik dapat bertemu dan merayakan Idul Fitri 1445 H bersama keluarga di kampung halaman dengan bahagia," ujarnya yang dikutip, Senin (8/4/2024).
Sementara itu, Riani, salah satu peserta tujuan Wonogiri merasa senang dengan adanya mudik bersama BUMN ini, karena tak perlu repot berburu tiket.
"Tentunya senang, karena tidak perlu berebut tiket mudik, dan tentunya saya merasa aman mengikuti mudik ini," imbuh dia.
Kegiatan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 yang digelar Perhutani merupakan salah satu implementasi bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program ini merupakan salah satu langkah mendukung mitigasi resiko kecelakaan lalu lintas melalui pengalihan moda transportasi kendaraan roda dua menjadi moda angkutan yang lebih nyaman dan aman.
Sebelumnya, pada Jumat (5/4) pekan lalu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, serta para Direksi BUMN juga melaksanakan pelepasan bagi rombongan pemudik seluruh BUMN di Monumen Nasional, Jakarta, total sebanyak 55 BUMN memberangkatkan ribuan pemudik.
Baca Juga: Cegah Keterlambatan, Pemudik Lebaran Pengguna Kapal Feri Perlu Pegang Tiket di Tangan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026