Suara.com - Dalam momentum Mudik Lebaran 2024, para pemudik bergerak lintas kota serta lintas pulau untuk merayakan kebersamaan dengan keluarga.
Di bagian barat Kepulauan Nusantara, setelah Pulau Jawa, pergerakan masif juga terjadi di Sumatera. Menggunakan moda transportasi darat ditambah kapal feri dari Jawa, sampai mendekati Lebaran esok atau H-1, mobilitas di Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS terus terjadi.
PT Hutama Karya (Persero) yang mengoperasikan JTTS mengimbau pengguna jalan tol agar selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, serta mengisi kartu pembayaran tol atau e-Toll sehingga mengurangi potensi terjadinya kemacetan.
Kondisi kartu pun mesti baik sehingga bisa dibaca oleh perangkat digital.
Kemudian pengemudi mesti dalam kondisi prima. Tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, agar menepi dan beristirahat apabila mengantuk.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Hutama Karya, disebutkan masih terjadi lonjakan trafik di JTTS.
"PT Hutama Karya (Persero) mencatat Volume Lalu (VLL) yang melintasi JTTS pada periode 6-9 April 2024 total mencapai 415.451 kendaraan, menunjukkan peningkatan signifikan sekitar 52 persen dari VLL normal," jelas Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Peningkatan ini menunjukkan mobilitas dan kegiatan perjalanan yang masih tinggi selama arus Mudik Lebaran di JTTS.
Angka tadi adalah akumulasi dari kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 97.689 kendaraan atau meningkat 87 persen dari VLL normal.
Baca Juga: Mulai Tangki Air Sampai Mobil Toilet Kabin, PUPR Dukung Mudik Lebaran 2024
Kemudian kendaraan yang melintasi Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) sebanyak 75.580 Kendaraan atau meningkat 59 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba) sebanyak 6.377 kendaraan atau meningkat 10 persen dari VLL normal.
Sedangkan kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang) sebanyak 29.602 kendaraan atau meningkat 37 persen dari VLL normal.
Ada pun kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) sebanyak 80.931 kendaraan atau meningkat 29 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura - Lima Puluh (Inkis) sebanyak 52.922 kendaraan atau lebih tinggi 67 persen dari VLL normal.
Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) tercatat 56.164 kendaraan atau meningkat 22 persen dari VLL normal.
Berita Terkait
-
3 Rute Jakarta-Bandung Naik Mobil untuk Liburan, Berapa Jam Sampai dan Saldo E-Toll yang Disiapkan?
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
-
Lebih dari Sekadar Transportasi, Ojek Online Jadi Inovasi yang Mengubah Wajah Mobilitas Kota
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan