Suara.com - Konflik Iran-Israel yang memanas baru-baru ini membawa dampak signifikan pada pasar keuangan global, termasuk bursa saham.
Di satu sisi, beberapa sektor diuntungkan dari situasi ini, namun di sisi lain, terdapat pula risiko yang perlu diwaspadai.
Energi: Kenaikan harga minyak dan gas bumi menjadi pendorong utama bagi saham-saham di sektor energi. Hal ini disebabkan oleh potensi gangguan pasokan dari wilayah Timur Tengah.
Beberapa emiten yang diuntungkan antara lain MEDC, ELSA, RAJA, PGAS dan AKRA.
Emas: Emas dikenal sebagai aset safe haven atau berlindung dalam situasi geopolitik yang tidak pasti.
Oleh karena itu, harga emas likely to rise, mendorong saham emiten emas seperti ANTM, MDKA, ARCI dan PSAB.
Batu bara: Komoditas satu ini tak luput dari sentimen konflik yang terjadi di Timur Tengah tersebut. Saham sektor ini pun diprediksi mendapat sentimen atas konflik yang terjadi.
Oleh karena itu harga saham sektor ini perlu untuk dipantau pergerakannya seperti PTBA, ADRO, BUMI, BYAN, MBAP dan INDY.
Meski demikian situasi konflik yang dinamis dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar saham. Investor perlu mencermati perkembangan terbaru dan siap menghadapi potensi perubahan arah harga yang signifikan.
Baca Juga: Duh! Harga Pangan Bisa Naik Imbas Serangan Iran ke Israel
Dampak jangka panjang dari konflik ini masih belum jelas. Investor perlu mempertimbangkan potensi risiko geopolitik dan ekonomi yang lebih luas sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclaimer: Berita ini tidak untuk mengajak untuk membeli atau berinvestasi pada suatu saham tertentu, segala bentuk keputusan investasi merupakan tanggung jawab dari investor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif