Suara.com - Rekrutmen yang dibuka oleh PT KAI (Persero) mendadak viral di media sosial gara-gara adanya persyaratan yang tinggi. Salah satunya, syarat rekrutmen dengan IPK 3,5 sampai skor TOEFL capai 500, serta tinggi badan minimal 160 cm.
Tingginya persyaratan tersebut lantas membuat kata IPK 3,5 menjadi trending topik di akun media sosial X.
Menanggapi hal tersebut, PT KAI telah bekerja sama dengan Dayalima Recruitment dalam rekrutmen pegawai KAI. Masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran mulai 17 - 22 April 2024.
Untuk persyaratan tinggi badan, KAI mengikuti batas tinggi badan sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis.
Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA. Agar kesinambungan perusahaan tetap berlangsung.
"Untuk berat badan, kami mengikuti aturan WHO untuk BMI (body mass index) ideal yang sehat dan minim risiko penyakit diabetes melitus atau jantung karena obesitas atau overweight," ujar VP Corporate Secretary KAI, Joni Martinus dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Joni melanjutkan, untuk persyaratan kemampuan berbahasa Inggris, manajemen menginginkan agar para pegawai memiliki kapabilitas sebagai calon pemimpin KAI di masa depan dengan wawasan global.
Menurut dia, akreditasi perguruan tinggi serta nilai IPK dapat menjadi indikator kualitas pendidikan dan kompetensi calon karyawan.
Kemudian, bilang Joni, Kemampuan bahasa Inggris yang baik juga menjadi penting dalam lingkungan bisnis global saat ini.
Baca Juga: Bukan Borong, Erick Thohir Hanya Minta BUMN Optimalkan Pembelian Dolar AS
"Seperti yang kita tahu, KAI memiliki pelanggan dan mitra dari mancanegara. Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dapat mempermudah kolaborasi dan memastikan bahwa informasi dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak terkait," imbuh dia.
Joni menambahkan, standar tinggi dalam rekrutmen ini mencerminkan komitmen KAI terhadap kualitas dan profesionalisme. Dengan menetapkan standar yang tinggi, KAI dapat membangun tim yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi.
"Hal ini dapat berkontribusi pada produktivitas, inovasi, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang semakin kompleks," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5