Suara.com - Telkom Indonesia akhirnya buka suara terkait adanya thread viral netizen yang mengaku sebagai pelanggan perusahaan berkode saham TLKM tersebut.
"Biaya bulanan dikenakan kepada pelanggan selama ini selalu mengacu pada kontrak saat awal berlangganan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku berdasarkan jenis paket layanan yang dipilih oleh pelanggan, dimana setiap pelanggan telepon fixed selalu terdapat komponen biaya abonemen dan biaya penggunaan," kata VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko kepada Redaksi Suara.com pada Rabu (24/4/2024).
Terkait dengan thread di media sosial terkait tagihan abonemen telepon rumah yang melibatkan Telkom itu, ia juga menyebutkan bahwa bagi pelanggan yang memiliki keluhan terkait layanan komunikasi berupa fixed maupun mobile broadband, Telkom senantiasa menawarkan solusi bagi dua pihak.
"Kami senantiasa bersedia untuk memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan pelanggan melalui GraPARI Telkomsel terdekat ataupun melalui web www.telkomsel.com, facebook.com/Telkomsel, Twitter @telkomsel, Instagram @telkomsel dan asisten virtual Veronika di aplikasi MyTelkomsel atau call center 188," ujarnya.
Berkaitan dengan pendapatan bisnis fixed line maupun broadband TelkomGroup, kata dia, hal itu tidak hanya berasal dari biaya bulanan saja.
"Melainkan dari total penggunaan data internet oleh pelanggan dan penggunaan layanan lainnya. Pendapatan tersebut sudah melalui proses audit oleh lembaga audit dan instansi yang berwenang sehingga dapat dipastikan sesuai dengan aturan yang berlaku," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama Andri menegaskan bahwa TelkomGroup senantiasa memastikan operasional bisnis sesuai dengan etika.
"Sebagai BUMN yang dual listing di BEI dan NYSE, TelkomGroup memastikan operasionaliasi bisnis dilakukan dengan mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya viral sebuah thread dari salah satu netizen yang mengaku sebagai pelanggan Telkom yang dirugikan karena "Telepon Tidur".
Baca Juga: Tendang Bokong Wanita ketika akan Bertarung, Pria Ini Langsung Dikeroyok Massa usai Pertandingan
"Telkom dapat 'gaji buta' 9 T (Rp9 triliun) per tahun? Omon-omon masalah @TelkomIndonesia ni ya," cuit pemilik akun X @ethadisaputra pada 20 April 2024.
Akun yang sama juga mengaku heran alasan kenapa tagihan-tagihan itu tetap muncul padahal ia sudah belasan tahun tidak lagi memakai telepon rumah.
"Bahkan saya baru tahu kalau tidak ada dial tone alias rusak, tidak bisa digunakan," cuitnya.
Ia lantas memperkirakan hitungan pemasukan yang didapat Telkom dari 15 juta pelanggan telepon tidak bergerak seperti dirinya dikalikan Rp50 ribu/pelanggan: Rp750 miliar sebulan alias Rp9 triliun per tahun.
"Sebagai gambaran umum, berdasarkan laporan keuangan @TelkomIndonesia tahun 2022, pendapatan Telkom dari layanan Fixed Line (termasuk PSTN, @IndiHome) secara nasional mencapai Rp 22,8 triliun. Artinya Abonemen dari Telpon tidur itu hampir setengah pendapatan. Ya masuk akal kalau kemudian ingin ditutup2i. Iya ga si?"
Berita Terkait
-
Link Tes Ujian Mencintai Diam-Diam Terbaru, Mudah Pakai Format Google Form
-
Detik-detik Video Truk Masuk Masjid Bikin Emosi, Netizen Menyumpah: Balikin Kuota Gue!
-
Link Tes Ujian Kesetian Terbaru, Mudah Pakai Format Google Form
-
Viral! TikTokers Review Rasa Sakit Melahirkan Normal, Rasa Sakitnya Menembus Layar!
-
Tendang Bokong Wanita ketika akan Bertarung, Pria Ini Langsung Dikeroyok Massa usai Pertandingan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!