Suara.com - CEO Microsoft Satya Nadella berkunjung menemui Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut guna membicarakan investasi senilai Rp27,6 triliun di Indonesia.
Sejak kepemimpinannya pada 2014, Satya Nadella berhasil membawa Microsoft semakin mendunia sekaligus menguntungkan. Mulai dari kecerdasan buatan, cloud hingga industri game.
Sedari awal memimpin, Satya berpegang teguh untuk mendorong kerja sama antar karyawannya bukan malah berkompetisi.
Prinsipnya yang berbeda dari petinggi teknologi lainnya, membuat Satya sempat dinilai “CEO yang paling diremehkan” selama 6 tahun menurut majalah Fortune.
Satya memulai karirnya pada 1990-an di Microsoft. Dia mulai membangun azure-sebuah infrastruktur cloud terbesar di dunia. Pada 2011 dan 2013, pendapatan Microsoft divisi cloud meroket $4 miliar.
Jika pendapatan perusahaannya sudah sebesar itu, bagaimana gaji yang diterima Satya?
Mengutip dari CNBC, berdasarkan pengajuan ke Komisi Bursa Sekuritas AS, total kompensasi tahunan Satya mencapai $48.512.537 atau Rp787 miliar dengan gaji $2,5 juta atau Rp40,5 miliar.
Kemudian dia juga punya saham $39,236.137 setara dengan Rp636,5 miliar, kompensasi insentif non-ekuitas $6.414.750 atau Rp104 miliar pada 2023.
Mengutip The Steet, Satya digaji sebesar $55 juta pada 2022 termasuk $50 juta dalam bentuk saham dan insentif bonus. Sebanyak 96 persen gaji berdasarkan hasil kinerja.
Baca Juga: Perbandingan Gaji Shen Yinhao dan Shin Tae-yong, Pendapatan Wasit Vs Pelatih Beda Jauh
Insentif miliknya juga bersumber banyak seperti pendapatan platfrom cloud microsoft, pengguna di Microsoft Teams, pengguna Xbox hingga pengguna Linkedln.
Sebelum bergabung dengan perusahaan C-Suite, pria berdarah India tersebut bergaji $669.000 pada 2013 dan bonus sebesar $17,6 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim