Suara.com - Sebagai upaya memfasilitasi mobilitas pekerja sekaligus kado peringatan Hari Buruh Internasional atau 'May Day', Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan Jembatan Cikarang yang menghubungkan Kawasan Industri EJIP dengan MM2100 .
Dikutip dari kantor berita Antara, Bey Triadi Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat di Cikarang, Rabu (1/5/2024) menyatakan peresmian jembatan ini dilakukan setelah menuntaskan pekerjaan revitalisasi.
Tujuannya memudahkan pergerakan para pekerja sekaligus memiliki manfaat bagi masyarakat pada umumnya.
"May Day tahun ini kita rayakan dengan peresmian jembatan. Ini wujud apresiasi pemerintah atas kontribusi buruh dalam perekonomian nasional," papar Bey Triadi Machmudin.
Jembatan Cikarang ini menjadi penunjang kelancaran lalu-lintas dengan skema dua arah, melengkapi satu jembatan eksisting yang berada di sisi jalan lain meski belum dapat dibuka untuk umum karena menunggu finalisasi hal teknis.
"Penjabat Bupati Bekasi sampaikan bahwa 12 tahun tidak digunakan, harus kami hitung kembali beberapa hal teknis, jangan dibuka begitu saja. Sekarang tinggal finalisasi, 14 hari ke depan bisa digunakan," lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memastikan akan terus memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak pekerja sesuai koridor dan aturan ketenagakerjaan. Terlebih para pekerja ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional.
"Mari kita memperingati hari buruh dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik kepada masyarakat," kata Bey Triadi Machmudin.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan proses asesmen terhadap kelaikan Jembatan Cikarang sudah memasuki tahap akhir sebelum beroperasi penuh. Fungsinya untuk mendukung mobilitas masyarakat terutama kalangan pekerja.
Baca Juga: Hari Buruh Internasional 2024: Pemkot Bitung Perkuat Sinergi "Bekerja Dengan Cinta Jauhi Kebencian"
"Termasuk dari aspek perawatan, kebersihan, serta kondisi fisik jembatan kini menjadi kewenangan kami setelah diresmikan sehingga kita jadi leluasa untuk menangani ini," jelas Dani Ramdan.
Ia menyatakan bahwa operasional kembali jembatan yang sudah 12 tahun tidak digunakan ini memerlukan waktu dua tahun melalui dialog dan musyawarah bersama unsur serikat pekerja.
Dalam belasan tahun, jembatan difungsikan sebagai tempat berkumpul pekerja untuk berkreativitas, menuangkan ide serta gagasan demi kepentingan buruh.
"Teman-teman pekerja memanfaatkan jembatan ini sebagai rumah perlindungan yang mereka beri nama 'Omah Buruh'. Dengan komunikasi persuasif, disepakati Omah Buruh kami relokasi di Jalan M.H Thamrin Cikarang Selatan," jelas Dani Ramdan.
Pemkab Bekasi memastikan kelaikan hasil revitalisasi dan akan terus melakukan langkah antisipasi agar Jembatan Cikarang tetap dapat difungsikan secara optimal. Termasuk penempatan petugas patroli perhubungan serta penambahan fasilitas penerangan jalan umum.
"Pemantauan berkala juga akan dilakukan Dinas Bina Marga untuk melihat sisi teknis performa jembatan sehingga sekecil apapun kendala bisa segera diselesaikan. Mumpung sudah clear semua, kami akan terus pantau dari hari ke hari agar jembatan ini bisa difungsikan sebagaimana fungsinya," tutup Dani Ramdan.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Akan Wujudkan Township Modern dan Hijau
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika