Suara.com - PT Barito Renewables Energy Tbk (IDX:BREN) mengumumkan hasil kuartal pertama tahun 2024, yang menunjukkan pencapaian penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global. CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan, mengungkapkan bahwa perusahaan mencapai sejumlah pencapaian signifikan selama periode tersebut.
Salah satu pencapaian utama adalah penyelesaian akuisisi pembangkit listrik tenaga angin PLTB Sidrap 1 dengan kapasitas 75 MW. PLTB Sidrap 1, yang merupakan pembangkit listrik tenaga angin pionir di Indonesia, diakui sebagai salah satu yang terbesar di negara ini.
Selain itu, Barito Renewables juga berhasil mengakuisisi tiga aset pengembangan tenaga angin lainnya dengan potensi kapasitas gabungan sebesar 320 MW di berbagai lokasi, termasuk di provinsi Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi, dan Lombok.
Menurut laporan keuangan kuartal pertama 2024, Barito Renewables mencatat pendapatan sebesar US$145,4 juta, EBITDA sebesar US$123,6 juta, dan laba bersih setelah pajak sebesar US$37,1 juta. Meskipun kondisi ekonomi global penuh dengan tantangan, perusahaan mampu mencatat pertumbuhan yang stabil.
Selain itu, rasio utang bersih terhadap ekuitas perusahaan juga mengalami penurunan menjadi 2,07x pada 31 Maret 2024, menunjukkan kemampuan finansial yang kuat untuk mendukung rencana pertumbuhan di masa mendatang.
Menghadapi masa depan, Barito Renewables menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Beberapa strategi yang akan dijalankan meliputi menjaga keunggulan operasional dari pembangkit panas bumi yang dimiliki perusahaan, menjaga efisiensi dan optimisasi dalam biaya operasional, serta meningkatkan kapasitas pembangkit energi bersih melalui pengembangan aset panas bumi dan pembangkit tenaga angin baru.
Perusahaan juga berencana untuk mengembangkan wilayah Sidrap 2 dengan kapasitas sebesar 69 MW, serta tetap konsisten dalam mendistribusikan dividen kepada pemegang saham, meskipun dihadapkan dengan kondisi ekonomi global yang tidak pasti. Dengan komitmen ini, Barito Renewables optimis untuk terus menjadi pemain utama dalam industri energi terbarukan di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan