Suara.com - PT Indofarma Tbk (INAF) tengah menghadapi masalah keuangan, bahkan gaji karyawan pun belum dibayarkan. Pembayaran gaji karyawan yang seret ini dimulai dari Bulan Maret 2024 kemarin.
"Berita bahwa perseroan belum membayarkan upah terhadap karyawan untuk periode Maret 2024 adalah benar," ujar Direktur Utama Indofarma Yeliandriani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian BUMN turun tangan menyelesaikan kewajiban Indofarma terhadap gaji karyawan. Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan, gaji karyawan Indofarma akan dibayarkan melalui induk holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero).
Pria yang akrab disapa Tiko ini mengakui, Indofarma belum memiliki sumber daya dan dana untuk membayarkan semua gaji karyawan.
Sebagai informasi, Indofarma tergabung dalam Holding BUMN Farmasi, di mana menjadi anak usaha Biofarma bersama Kimia Farma dan Inuki
"Dibantu sama holding. Karena Indofarmanya gak ada resources," ujar Tiko seperti yang dikutip, Senin (6/5/2024).
Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir, akan terus melakukan penyisiran keuangan Indofarma bersama Badan Pemeriksa Keuangan.
Dirinya mengancam akan membawa pihak-pihak di Indofarma masuk ranah hukum, jika terbukti melakukan penyelewengan.
"Kalau memang ada penyelewengan kita bawa kepada Kejaksaan bersama BPK," kata Erick.
Baca Juga: Cara BUMN Bantu Lokasi Wisata Kembangkan Bisnis Berkelanjutan
Untuk diketahui, hingga September 2023 lalu, Indofarma memiliki utang sebesar Rp 1,59 triliun. Jumlah ini lebih besar dibandingkan aset perusahaan yang hanya mencapai Rp 1,49 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai