Suara.com - Dalam rangka meningkatkan kesadaran serta peran Mandirian untuk menerapkan environmental, social, and governance (ESG), Bank Mandiri Singapura (BMSG) menyelenggarakan BMSG on Preference bertajuk "Elevating ESG Impact".
Terdapat dua kegiatan dalam acara ini, yaitu ESG Talks dan perilisan pakaian daur ulang-ESG Outer BMSG. Diskusi ESG Talks menghadirkan CEO Pable-Aryenda Atma sebagai narasumber untuk membahas dampak lingkungan dari gaya hidup yang mengabaikan aspek ESG, serta langkah-langkah untuk menanggulanginya.
Acara diskusi ini dilanjutkan dengan peluncuran 70 outer seragam resmi BMSG. Peluncuran seragam ini merupakan salah satu wujud komitmen Bank Mandiri Singapura dalam mengelola limbah, mendaur ulang pakaian bekas yang dikumpulkan Mandirian melalui kampanye #LoopingforLife - “A campaign for advancing circularity, one more circle to protect us, Human.”
Busana ramah lingkungan ini memanfaatkan bahan dari pakaian bekas seberat lebih dari 50 kilogram. Pembuatannya diperkirakan menghemat air sebanyak 675 ribu liter atau setara konsumsi air oleh 925 orang dewasa dalam setahun.
Sementara, emisi karbon yang terhindarkan melalui pembuatan pakaian ini sekitar 2.500 CO2eq atau setara dengan serapan karbon dari menanam 114 buah pohon. Selain itu, pembuatan outer ini juga ikut mempekerjakan 13 penjahit dan penenun, yang masuk ke dalam kategori underserved.
General Manager & Countri Head BMSG, Tri Nugroho menjelaskan, kegiatan ini merupakan momentum untuk mengingatkan kembali visi Bank Mandiri dalam sektor ESG sebagai Sustainability Champion di Indonesia.
“Visi keberlanjutan dan penerapan ESG Bank Mandiri diimplementasikan untuk kantor operasional yang ada di Indonesia, beserta kantor-kantor luar negeri, terutama di Singapura,” ujar Tri di sela acara (26/4/2024).
Dipastikannya, penyelarasan Prinsip ESG BMSG telah menyelaraskan program-program ESG dengan kerangka dan pilar ESG Group Bank Mandiri Indonesia lainnya, di mana terdapat tiga pilar yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.
Di pilar Sustainable Banking, BMSG telah mengimplementasikan ESG framework terhadap existing dan new debitur. Per 31 Maret 2024 BMSG telah menyalurkan Sustainability-linked Loan, sebesar US$90 juta. Selain itu, BMSG juga berkolaborasi dengan Mandiri Group di Singapura dalam menjalankan aktivitas bisnis berkaitan dengan aspek ESG seperti Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL) yang menjadi joint lead managers untuk penerbitan Green Bonds Bank Mandiri untuk diinvestasikan oleh nasabah BMSG, begitupun Mandiri Investment Management Singapore (MIMS) sebagai investment manager dari Indonesia Impact Fund-dana kelolaan social impact pertama di Indonesia berlandaskan pada nilai ESG.
Baca Juga: Debitur Terdampak COVID-19 di Bank Mandiri Sukses Hadapi Tantangan
Di pilar Sustainable Operation, BMSG menjalankan beberapa program berkaitan dengan operasional kantor yang berkelanjutan melalui program clean desk, saving energy and electricity untuk menghemat penggunaan lampu pada siang hari, serta go paperless untuk digitalisasi dokumen dan daur ulang kertas.
Sementara itu di pilar Sustainability Beyond Banking, salah satu contohnya BMSG memproduksi seragam daur ulang yang memberdayakan UMKM kecil dengan melibatkan penjahit dan penenun.
BMSG juga memastikan transparansi yang komprehensif pada ESG Disclosure, di mana BMSG telah mengimplementasikan Task Force on Climate-Related Financial Disclosures di laporan keberlanjutan tahun 2023.
Adapun komitmen Bank Mandiri dalam bidang ESG sudah mendapatkan banyak penghargaan salah satunya oleh IDX untuk kategori Best Company for Innovation in mobilizing ESG for Sustainable Future. Lebih lanjut, Eka Fitria, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti konsistensi Bank Mandiri dalam menerapkan ESG.
“Kiprah Bank Mandiri di Indonesia menjadi inspirasi bagi kantor luar negeri, termasuk BMSG, untuk terus melanjutkan kerja keras dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam konteks perbankan,“ pungkas Eka.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Utama Bank Syariah indonesia
-
Bank Mandiri Raup Cuan Rp 12,7 Triliun di Kuartal I-2024
-
Begini Respon Perbankan Setelah BI Rate Naik 6,25%
-
Bank Mandiri Taspen Masuk ke Kelompok KBMI 2 di Q1 2024
-
Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada