Suara.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang akan menjadi lokasi domisili Kepala Negara, para menteri, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta berbagai sektor terkait tengah melengkapi properti rumah dinas.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memaparkan tentang progres pengerjaan rumah dinas para menteri.
Kekinian, pembangunan kediaman bagi 36 menteri Indonesia di IKN ditargetkan rampung secara menyeluruh pada Juli 2024.
"Pembangunan mencapai 87 persen, Juli pasti sudah siap 36 rumah," ungkap Menteri PUPR saat peninjauan rumah dinasnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2024).
Secara spesifikasi, rumah dinas menteri per unit terdiri dari rumah dua lantai dengan empat kamar tidur. Mulai fisik material sampai arsitektural interior menggunakan produk dalam negeri.
Penggunaan ini turut mendorong program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi lebih optimal.
"Hanya sistem smart home tidak TKDN," tandas Basuki Hadimuljono.
Penggunaan komponen smart home system ini bisa dicatat, mungkin di kelak kemudian hari menghadirkan ide bagi para anak bangsa untuk membuat versi lokal atau nasional. Apalagi berhubungan dengan teknologi maju. Sehingga TKDN suatu produk bisa dihadirkan bahkan dimaksimalkan.
TKDN di sektor interior rumah menteri mau pun Istana Negara di IKN juga telah dipenuhi. Antara lain menghadirkan lampu dan ukiran khas Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Boyolali.
Baca Juga: Sebulan Beroperasi, Kedai Ini Langsung Layani Pesanan Presiden RI
Secara garis besar, furnitur dalam negeri mendominasi kediaman-kediaman ini.
Kemudian, suplai daya yang dipakai menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkekuatan 6.600 watt yang bisa mencukupi kebutuhan pasokan listrik rumah dinas secara menyeluruh.
Sebagai catatan, suplai air yang berasal dari reservoir KIPP cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah dinas. Air distribusi ini bisa diminum secara langsung.
"Untuk Istana Negara, sudah 67 persen. Nanti Juni sudah selesai, sekarang sudah pengerjaan arsitektural, pekerjaan interior, ukiran, dan sebagainya. Sedangkan Kantor Presiden, tingkat pengerjaan sudah 80 persen lebih. Jadi semuanya insya Allah selesai Juni," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau infrastruktur Kawasan Istana Presiden (KIP) di IKN, Senin (6/5/2024).
Berita Terkait
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!