Suara.com - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 makin panas saja, sejumlah nama pun kini disiapkan untuk menjadi orang nomer satu di DKI Jakarta itu.
Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani pun ikut santer menjadi calon kuat Gubernur DKI Jakarta.
Kepastian itu datang usai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan akan mengusulkan wanita yang mendapat gelar Menteri Keuangan Terbaik Dunia itu.
"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," ungkap Gilbert Simanjuntak dikutip Selasa (7/5/2024).
Sepak terjang Sri Mulyani sendiri sebagai pejabat teknorat tak perlu diragukan lagi. Wanita kelahiran Bandar Lampung 61 tahun lalu pernah meraih predikat sebagai Menteri Keuangan Terbaik Dunia.
Sri Mulyani meraih penghargaan sebagai Finance Minister of the Year for East Asia Pacific tahun 2020 oleh Majalah Global Markets.
Ini merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Sri Mulyani dari majalah yang sama. Setelah di tahun 2018 juga memperoleh penghargaan serupa.
Menurut Majalah Global Markets, Sri Mulyani layak mendapatkan penghargaan tersebut atas prestasinya dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Majalah Global Markets menilai komitmen memberikan stimulus fiskal dalam bentuk perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak paling besar layak diapresiasi.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Disiapkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
Selain itu, keputusan untuk memperlebar defisit melebihi batas maksimum yang di tetapkan dalam undang-undang sebesar 3% dari PDB, yang merupakan langkah yang tidak mudah dilakukan, juga menjadi alasan lain Sri Mulyani memperoleh penghargaan bergengsi tersebut.
"Gelar ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan kerja keras seluruh jajaran Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi Covid - 19 di Indonesia," ujar Sri Mulyani melalui keterangan resmi kala itu.
Menurutnya, penghargaan tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan baginya dan Kementerian Keuangan untuk terus memperbaiki pengelolaan fiskal.
"Sebab, tantangan Indonesia masih berat dan panjang ke depan. Raihan ini telah menandakan kita sudah on the right track," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar