Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.
Dampak paling besar bencana dirasakan terjadi di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bukan hanya ikut merasakan kesedihan dan duka, PNM melalui PNM Peduli memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana yang di dalamnya juga terdapat nasabah-nasabah PNM.
Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM mengatakan saat ini pihaknya terus mendata jumlah nasabah yang terkena dampak langsung bencana di tigawilayah utama terdampak bencana.
“Kami sedang melakukan pendataan terhadap jumlah nasabah kami yang terkena dampak bencana. Sampai dengan hari ini jumlah nasabah kami di tiga wilayah yakni di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Lima Puluh Kota sudah lebih dari 4000 nasabah PNM Mekaar terkena dampak langsung musibah ini," papar Arief.
Arief Mulyadi menjelaskan PNM bergerak cepat memberikan bantuan sambil terus mendata seberapa banyak nasabah dan masyarakat yang menjadi korban bencana di Sumatera Barat.
“Tentu kita tidak dapat menunggu data harus lengkap terlebih dulu, karena untuk bantuan sifatnya urgent, sambil kita data kita berikan bantuan tahap pertama. Kita akan selalu monitor perkembangannya setiap saat” ujar Arief Mulyadi.
Aksi peduli bencana ini juga didukung oleh seluruh karyawan PNM dengan membuka donasi melalui PNM DIGI dari tanggal 13-17 Mei 2024.
“Kami keluarga besar PNM tentu snagat merasakan kesedihan yang dirasakan korban bencana dan kami berdoa semoga musibah ini segera berakhir dan dampaknya segera kita atasi bersama-sama," pungkas Arief.
Baca Juga: Profil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Rombongannya Hampir Jadi Korban Longsor
Berita Terkait
-
Program Bansos Dilanjutkan Hingga Desember Saat Pilkada, PDIP: Jokowi 'Cawe-cawe' Gamblang Sekali!
-
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
-
KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk di Sosialisasi PNM Mekaar
-
Di Hadapan Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama, Suriamah Akui Manfaat Program PNM Mekaar
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Saham BUMI Menguat di Sesi I, Ini Analisis Lengkap Pergerakan IHSG Hari Ini
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Promo Superindo Hari Ini: Diskon Minyak Goreng, Deterjen, dan Produk Segar!
-
Risiko Beli Tanah dan Aset Properti yang Masih Sengketa, Uang Bisa Melayang
-
Link Daftar SPPG Program MBG Semua Lokasi
-
Kriteria Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, Benarkah Cair September-Oktober 2025?
-
Program DigiHack Telkom Makin Diminati, 256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI
-
Telkom Gerakkan Karyawan Lahirkan Inovasi Pengolahan Sampah Melalui GoZero% Bandung
-
Amazon Tutup Seluruh Toko Swalayan, Apa Penyebabnya?
-
Emas Antam Terus Pecah Rekor, Harganya Dibanderol Rp 2.174.000 per Gram