Suara.com - Indonesia International Auto Parts Accessories & Equipment Exhibition (INAPA) 2024 sedang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, turut hadir.
"INAPA menjadi platform yang penting bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan di industri otomotif komersial, yang memiliki peran krusial dalam menyalurkan logistik dan menopang perekonomian negeri. Pelumas kami mendukung berbagai armada untuk beroperasi dengan optimal dan menjadi semakin andal," jelas Nugroho Setyo Utomo, VP Marketing Pertamina Lubricants.
INAPA sendiri adalah pameran B2B skala internasional yang mempertemukan para pelaku bisnis transportasi darat, logistik, dan komponen pendukungnya.
Pameran INAPA juga menjadi kesempatan bagi PTPL untuk meluncurkan produk kemasan baru, Meditran SX Plus 15W-40 API CI-4 kemasan 1L.
"Dengan peluncuran ini, kami berupaya untuk memberikan fleksibilitas bagi konsumen kendaraan komersial melalui pilihan kemasan yang lebih variatif," kata Nugroho Setyo Utomo.
Varian produk Diesel engine oil yang utama seperti Meditran SX SAE 15W-40, Meditran SC 15w-40 dan Meditran S 40 CF-2 juga diperkenalkan pada INAPA 2024.
Dengan kualitas standar internasional yang sudah teruji dalam kondisi cuaca dan jalan yang ekstrem, pelumas seri Meditran dapat memberikan perlindungan maksimal pada mesin diesel.
Salah satu varian, Meditran SX 15W-40, juga sudah kompatibel dengan sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation) dan memiliki level performa yang diakui oleh berbagai produsen kendaraan komersial Eropa seperti Mercedes Benz, MAN, Volvo, Renault Truck, dan Deutz.
Baca Juga: Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Nota Kesepahaman Kolaborasi BUMN dengan Perum LKBN Antara
PT Pertamina Lubricants sebagai perusahaan pelumas kelas dunia menghadirkan beragam pelumas berkualitas tinggi untuk industri otomotif komersial, terutama diesel engine oil, transmisi oil, dan SPREEZE (Penetrating Oil).
Menurut Reportlinker, produksi kendaraan komersial di Indonesia diperkirakan akan mencapai 167.070 unit pada tahun 2026, mencerminkan layanan distribusi yang semakin meluas di berbagai segmen termasuk ritel, logistik, transportasi, dan manufaktur. Mengikuti perkembangan tersebut Pertamina Lubricants siap mendukung industri otomotif komersial supaya mampu beroperasi dengan efisien.
Berita Terkait
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo