Suara.com - Dalam acara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Nusa Tenggara Timur atau Kadin NTT Awards 2024 di Kota Kupang pada Selasa (21/5/2024), hadir sejumlah unsur Forkompimda.
Dikutip dari kantor berita Antara, Adi Mandala, Kepala Dinas Koperasi Ketenagakerjaan Transmigrasi dan UMKM menyatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi upaya Kadin NTT dalam menggerakkan perekonomian NTT pascapandemi COVID-19. Hasilnya, kini perekonomian NTT kembali bangkit.
Sebagai provinsi kepulauan, butuh kerja sama atau sinergi semua pihak agar perekonomian NTT tetap jalan.
“Tentunya dengan cara melatih dan membina para pelaku UMKM di NTT agar terus berkembang,” paparnya.
Kekinian, dari 98.270 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di NTT, ada sekira delapan ribuan pelaku UMKM yang tersebar di Kota Kupang.
Selain itu, dari 98.270 pelaku UMKM yang tersebar di 22 kabupaten Kota se NTT, 70 persennya adalah UMKM yang masuk dalam kategori wirausaha menengah.
“Kemudian di bawah 10 persen ada UMKM yang masuk dalam kategori UMKM mandiri, kemudian di bawah 10 persen lagi adalah UMKM bebas dan sisanya di bawah lima persen,” lanjut Adi Mandala.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengharapkan Kadin NTT membantu mempromosikan produk UMKM di provinsi ini sehingga semakin dikenal.
“UMKM di NTT yang mencapai 98.270 pelaku ini butuh dukungan semua pihak,” tandas Kepala Dinas Koperasi Ketenagakerjaan Transmigrasi dan UMKM NTT.
Baca Juga: Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
Ditekankan bahwa perlu kolaborasi bersama antara pemerintah daerah dan Kadin sebagai lembaga yang berisi pengusaha-pengusaha hebat dan memiliki inovasi.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Kolaborasi Strategis Indonesia Eximbank dan ICBC Indonesia Tingkatkan Daya Saing Ekspor Nasional
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan