Suara.com - Terjadi turbulensi hebat pada penerbangan Singapore Airlines SQ321. Penerbangan lepas landas dari London menuju Singapura.
Info teranyar, terdapat satu korban jiwa. Sisanya mengalami luka-luka dengan tingkatan berbeda.
Atas kejadian turbulensi, ada potensi para penumpang mendapat kompensasi. Tetapi jumlahnya bisa berbeda, tergantung tingkatan luka.
Kompensasi itu telah diberlakukan melalui Konvensi Montreal. Apabila Singapore Airlines selama penerbangan melakukan kelalaian atau tidak, pihaknya tetap bertanggungjawab atas kecelakaan. Termasuk pada penerbangan internasional.
Meski demikian maskapai penerbangan diperbolehkan membuktikan kesalahan dari penumpang sendiri. Misalnya mengabaikan peringatan untuk mengenakan sabuk pengaman.
Konvensi Montreal mengatur angka kompensasi. Mulai dari $175 ribu setara Rp2,8 miliar. Angka tertingginya bisa berjumlah Rp3 miliar.
Konvensi itu juga mengatur penentuan ke mana klaim kompensasi berdasarkan: tujuan, tempat pembelian tiket, dan tempat tinggal penumpang.
Diketahui Singapore Airlines dengan Boeing 777-300ER membawa penumpang dari seluruh dunia beserta tujuan yang beragam.
Seperti penumpang asal Inggris dengan tiket pulang-pergi ke London. Maka penumpang tersebut perlu mengajukan klaim ke pengadilan Inggris. Begitu pula penumpang lainnya tergantung asalnya.
Baca Juga: Profil Singapore Airlines Viral Pesawatnya Turbulensi Hebat, Berapa Gaji Awak Kabin di Sana?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen