Suara.com - Solo Investment And Public Service Expo dan BUMN UMKM Great Sale dibuka di Surakarta, Kamis (30/5/2024).
Dikutip dari kantor berita Antara, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta berencana mengembangkan program baru. Yaitu mengeksplorasi potensi wisata daerah sekitar Solo, Jawa Tengah.
Uniknya, destinasi wisata ini dikemas dengan cara mutakhir. Yaitu menggunakan sarana transportasi helikopter, sehingga namanya adalah helitour. Atau helicopter dan tour.
"Kami punya program baru, yaitu helikopter untuk Solo Raya. Jadi wisatawan menyewa helikopter saat berwisata di Solo Raya," jelas Ferry Septha, Ketua Kadin Kota Surakarta saat pembukaan Solo Investment And Public Service Expo dan BUMN UMKM Great Sale.
Ditambahkannya bahwa wisata udara ini sudah ada di Bali dan Solo di masa mendatang segera mengikuti.
"Ada wahana (helikopter) itu, masyarakat Solo dan sekitarnya silakan kalau ingin merasakan sensasi baru. Kami ingin memantaskan diri baik di darat maupun udara," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Daryono, Wakil Ketua Panitia Solo Great Sale (SGS) sekaligus pengurus Kadin Kota Surakarta mengatakan hinterland Solo bukan hanya Solo Raya tetapi juga daerah lain.
"Dulu 15 tahun lalu hanya meliputi enam kabupaten. Ke depan bisa mencakup Grobogan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Salatiga. Ini jadi hinterland Solo dan Soloraya," katanya memberikan detail.
Dengan pengembangan wisata itu, diharapkan destinasi Solo Raya bisa lebih terangkat.
Baca Juga: Jelang PON XXI 2024, UMKM Sumut dan Aceh Bersiap
"Okupansi di Solo kan masih 1,4. Harapannya ke depan bisa lebih terangkat," lanjut Daryono.
Sebagai destinasi wisata, para wisatawan yang ke Solo bisa menikmati berbagai infrastruktur yang sudah dibenahi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
"Stadion Manahan, Masjid Sheikh Zayed, Taman Balekambang, Keraton Kasunanan Surakarta, Solobaru, dan Colomadu," jelas Daryono.
Gibran Rakabuming Raka sendiri menyatakan mendukung penuh kegiatan wisata Kota Solo.
"Kami mendukung inovasi dan hal baru yang bisa meningkatkan pariwisata di Solo. Ini kerja sama di Solo Raya, jadi ditunggu saja," ujar Gibran Rakabuming Raka.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Hadirkan Fast Track Young Preneur 2025, 1.700 Pelaku UMKM Didorong Naik Kelas
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
BRI Rayakan Eksistensi 130 Tahun: 1,2 Juta AgenBRILink Perkuat Layanan hingga 66 Ribu Desa
-
BCA Syariah WEpreneur Summit 2025: Dukung UMKM Perempuan Berdaya, Tumbuh, dan Memimpin
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra