Suara.com - Program Indonesia Business Startup Matchmaking (IndoBisa) 2024 adalah wadah bagi perusahaan rintisan atau startup pariwisata dan ekonomi kreatif. Antara lain gaming, aplikasi, desain, seni, media, hiburan, dan pariwisata, yang membutuhkan permodalan dari modal ventura (VC).
Dikutip dari kantor berita Antara, program ini menjadi kesempatan bagi startup untuk mendapatkan pendampingan dari para pemodal ventura ternama.
Targetnya adalah startup yang sudah memiliki model bisnis teruji dan menghasilkan omzet minimal Rp 50 juta per bulan, dan atau sudah mendapatkan pendanaan sebelumnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 100 perusahaan startup untuk mendapatkan pendampingan melalui program IndoBisa 2024.
Dalam acara peluncuran IndoBisa 2024 di Jakarta, Jumat (31/5/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan bahwa dari 100 startup yang dikurasi akan muncul 10 startup berstatus unicorn.
"Sepuluh persen saja yang bisa menjadi unicorn, program ini sudah luar biasa, dan bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja untuk tahun-tahun ke depan," ungkap Sandiaga Uno.
Di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) saat ini, peran startup menjadi semakin penting dalam mendorong percepatan penggunaan AI untuk kesejahteraan masyarakat.
Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung perkembangan startup melalui berbagai program, termasuk IndoBisa.
Pendaftaran IndoBisa 2024 dibuka 31 Mei—31 Juli 2024. Hasil seleksi akan mengambil 100 startup terpilih untuk dikurasi lagi menjadi 30 startup terbaik. Mereka inilah yang akan diberi kesempatan pitching dengan modal ventura dan mendapatkan akses pasar.
Baca Juga: 83 Persen Rampung, Tugu Nol Kilometer Banjarmasin Dilengkapi Bangunan UMKM
"Target 100 startup ini diharapkan bisa tercapai satu tahun ini. Kami juga berharap 100 startup ini bukan hanya terpilih, tetapi diberikan pendampingan, business matchmaking, dikenalkan ke investor, dibantu pemasaran, dibantu pengelolaannya," pungkas Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
eFishery Hancur? Gibran Huzaifah Ditangkap, Masa Depan Startup Unicorn Dipertanyakan
-
Gibran Huzaifah Eks CEO eFishery Kantongi Kekayaan Rp 1,6 Triliun Sebelum Ditangkap
-
Jejak Gibran yang Manipulasi Laporan Keuangan Perusahaannya Sendiri
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram