Suara.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Privy, penyedia layanan identitas dan tanda tangan digital tersertifikasi menyelenggarakan diskusi panel bertajuk "Perlindungan Konsumen 4.0: Implementasi Identitas Digital untuk Meningkatkan Keamanan Konsumen dalam Ekosistem Digital".
Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja Badan Ekonomi & Financial Technology (BENEFIT) Kadin Indonesia ini berlangsung di Mandarin Oriental Jakarta dan dihadiri oleh ratusan perwakilan anggota dan pengurus Kadin.
Identitas digital memiliki konsep serupa dengan identitas di dunia nyata, yakni berkas atau data yang menunjukkan data diri secara lengkap dan legal.
Validitas identitas digital sangat penting dalam mendorong profesionalisme kerja terutama karena duplikasi atau peniruan identitas mudah dilakukan.
World Bank pada tahun 2021 mencatat sebanyak 3,3 miliar masyarakat dunia belum memiliki akses ke identitas digital yang diakui pemerintah untuk bertransaksi online.
Di sisi lain, kejahatan siber berbasis pencurian atau pemalsuan identitas juga semakin marak terjadi. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, pencurian data pribadi meningkat dari 7,96% menjadi 20,97% sementara penipuan online juga naik dari 10,3% menjadi 32,5%.
Selain itu memastikan validasi identitas dan pelindungan data pribadi menjadi hal yang semakin penting dan harus diupayakan baik oleh konsumen ataupun pelaku industri dalam bertransaksi elektronik saat ini. Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya pelaku usaha, terkait manfaat penggunaan Identitas Digital serta aspek-aspek perlindungan konsumen terkait maka BENEFIT Kadin dan Privy menyelenggarakan seminar bersama narasumber para ahli dan praktisi di bidang keamanan digital, identitas digital, serta perlindungan konsumen.
“Identitas Digital merupakan representasi elektronik yang memuat data diri seseorang secara lengkap dan legal. Validitas identitas ini sangat penting, untuk memastikan keamanan dalam berbagai transaksi layanan digital.” kata Deputi Bidang Keamanan dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, BSSN, Sulistyo dalam sambutannya dikutip Selasa (4/6/2024).
Dalam sesi keynote speech, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria menyampaikan identitas digital akan memberikan kemudahan akses terhadap layanan publik dan finansial dengan lebih cepat dan efisien, serta dapat melindungi data pribadi dan transaksi elektronik.
Baca Juga: Bahlil: Jumlah Pengusaha Indonesia Baru 3,6 Persen
"Validitas identitas digital yang jelas dan aman akan meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan dalam transaksi digital. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat," katanya.
Senada dengan Wakil Menteri Kemenkominfo dan Deputi BSSN, Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Pandu Sjahrir menegaskan indentitas digital merupakan komponen kritikal dalam transaksi digital.
Keamanan dan kenyamanan konsumen layanan digital sangat bergantung pada penggunaan identitas digital secara baik dan benar.
"Kadin Indonesia sangat menyadari pentingnya pemahaman dan penggunaan identitas digital secara baik dan benar dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, oleh sebab itu kami berkomitmen untuk mendukung sosialisasi identitas digital serta strategi praktis penerapannya bagi dunia usaha," kata Pandu.
CEO Privy sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Marshall Pribadi juga menyampaikan dalam sesi panel diskusi kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting dalam memastikan keberhasilan implementasi identitas digital.
"Sebagai penyedia layanan digital trust yang meliputi identitas digital, tanda tangan elektronik tersertifikasi dan layanan pengiriman elektronik tercatat, Privy berkomitmen mendukung terciptanya lingkungan digital yang aman dan terpercaya bagi semua pengguna," ucap Marshall.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto