- Platform Bittime Indonesia resmi memperoleh izin OJK untuk produk Perpetual Futures dan meluncurkan akses awal.
- Program Early Bird Access menawarkan 50 trader dana uji coba 500 USDT untuk menguji layanan baru ini.
- Inovasi utama Bittime adalah Flexible Futures dengan empat aspek fleksibilitas untuk pengalaman trading yang mudah.
Suara.com - Bittime, salah satu platform pertukaran aset kripto di Indonesia yang memiliki lisensi resmi OJK, baru-baru ini memperoleh izin resmi untuk produk Perpetual Futures.
Untuk mengapresiasi dan melibatkan komunitas trader, Bittime meluncurkan program Early Bird Access yang dikhususkan bagi 50 Top Trader terpilih, memberikan mereka kesempatan eksklusif untuk mencoba layanan ini sebelum tersedia secara luas untuk publik.
Sebagai bentuk dukungan penuh, Bittime menyediakan hingga 500 USDT dana uji coba.
Dana ini memungkinkan trader terpilih untuk mengeksplorasi dan menguji layanan futures terbaru tanpa harus menanggung risiko modal awal. Peserta program ini dipilih berdasarkan aktivitas dan performa trading mereka dalam ekosistem Bittime.
Inisiatif utama yang dibawa Bittime adalah inovasi bernama Flexible Futures. Sesuai dengan namanya, fitur ini mengusung model yang dirancang untuk memberikan pengalaman trading yang lebih transparan dan mudah diakses oleh berbagai segmen trader.
Fleksibilitas ini menjadi nilai jual utama dan diwujudkan melalui empat aspek inti:
Flexible Wallet: Memudahkan pengguna mengelola dana yang dialokasikan khusus untuk trading futures.
Flexible Leverage: Memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih tingkat leverage yang sesuai dengan strategi dan toleransi risiko mereka. (Leverage memungkinkan trader mengendalikan posisi lebih besar dengan modal awal yang relatif kecil).
Flexible Asset: Menawarkan beragam pilihan aset kripto yang tersedia untuk diperdagangkan dalam kontrak futures.
Baca Juga: Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
Flexible Mode: Menyediakan berbagai mode trading yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan strategi masing-masing trader.
Selain itu, Bittime juga menyiapkan insentif khusus guna meningkatkan keterlibatan dan mendorong aktivitas trading strategis di antara para early adopter.
Menurut Ryan Lymn, CEO Bittime, peluncuran Bittime Futures ini adalah upaya untuk menghadirkan alternatif trading yang lebih lengkap dan profesional bagi komunitas trader di Indonesia.
"Perolehan izin penuh terhadap layanan Perpetual Futures menegaskan komitmen kami untuk beroperasi sesuai standar tertinggi, sekaligus menghadirkan layanan yang berintegritas dan berfokus pada pengguna,” ungkap Ryan saat perayaan hari jadi Bittime yang ke-3.
Dengan izin resmi dan inovasi Flexible Futures, Bittime memosisikan diri sebagai platform yang mendukung perluasan ekosistem perdagangan kripto yang aman, teregulasi, dan membuka peluang signifikan bagi trader di seluruh Indonesia.
Desclaimer: Penting bagi pengguna untuk memahami bahwa investasi aset kripto dan pasar Futures memiliki risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga, risiko likuiditas, teknologi, dan potensi kehilangan modal. Pengguna bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi yang diambil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Kebijakan Rokok yang Rugikan Banyak Pihak
-
7 Poin Relaksasi KUR Korban Bencana Sumatra, Bebas Angsuran Pokok Hingga Subsidi
-
IHSG Menuju 9.000, Mengapa To The Moon Sering Disebut? Siapa Paling Untung?
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
Pertamina Kelola Sumur 'Veteran' Demi Jaga Ketahanan Energi
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot