Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti industri tekstil Indonesia. Sejak awal tahun 2024, sedikitnya 6 pabrik tekstil telah gulung tikar, mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi lebih dari 11.000 karyawan.
Salah satu perusahaan besar, dengan puluhan ribu karyawan, dikabarkan akan menyusul menutup pabriknya dalam waktu dekat. Hal ini menambah kekhawatiran akan semakin memburuknya kondisi industri tekstil nasional.
Penutupan pabrik-pabrik ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti penurunan permintaan global, disrupsi rantai pasokan akibat perang Rusia-Ukraina, Palestina-Israel dan kenaikan harga bahan baku. Kondisi ini diperparah dengan lemahnya daya saing industri tekstil Indonesia dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Menteri Ketenagakerjaa Ida Fauziyah mengakui akan kabar banyaknya pabrik tekstil di Indonesia yang tumbang, dirinya mengatakan hal itu terjadi karena banyak faktor.
Perusahaan-perusahaan yang produksinya berkurang karena ekspornya berkurang karena kondisi ekonomi global yang tidak bisa dihindarkan itu. Dan mungkin ada pengaruh juga ya isu tentang Palestina-Israel juga mengurangi produksi Perusahaan," ujar Ida di Gedung DPR RI. dikutip Jumat (14/6/2024).
Penutupan pabrik tekstil ini tidak hanya berdampak pada para pekerja yang kehilangan mata pencaharian, tetapi juga pada perekonomian nasional. Industri tekstil merupakan salah satu sektor penyumbang devisa negara yang signifikan dan mempekerjakan jutaan orang.
"Jika ada perusahaan yang akan melakukan PHK, tentu yang kami dorong adalah benar-benar PHK itu sebagai jalan terakhir. Upaya-upaya yang lain kita minta untuk terus dilakukan, efisiensi, kemudian mengedepankan dialog, itu tetap kita dorong benar-benar," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut