Suara.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemui adanya masalah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diketahui berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan (IHP) Semester II Tahun 2023.
Dalam laporan itu, masalah pembangunaan IKN terletak pada persediaan lahan yang masih terkendala. Terutama, pada pelepasan kawasan hutan 2.085,62 Ha dari 36.150 Ha tanah masih dalam penguasaan pihak lain.
Selain itu, manajemen rantai pasok dan peralatan konstruksi untuk pembangunan infrastruktur IKN Tahap I yang masih kurang serta harga pasar material batu split dan sewa kapal tongkang tak terkendali.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mempertanyakan temuan BPK tersebut. Pasalnya, dirinya mengakui masalah lahan pemerintah memang tengah menyelesaikan persoalan tersebut.
"Ya, kan, kalo lahan sudah dijelasin kan sedang diatasi, gimana memberikan menanganinya untuk tidak merugikan masyarakat," ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Danis mengakui memang adanya persoalan kurangnya pasokan material dan peralatan, yang diakibatkan dari pengangkutan. Sebab, material dikirim dari Sulawesi Tengah.
"Kemarin waktu awal-awal sempat kesulitan dengan masalah angkutannya tongkang. Tapi sampai saat ini sudah membaik suplainya. Buktinya progresnya," jelas dia.
Namun, tambah Danis, masalah kelangkaan material dan peralatan ini sudah teratasi dengan mendatangkan dari daerah lain.
"Ada sebagian saya gak begitu hafal tapi ada yang katanya ngambil dari Jawa Timur (juga)," pungkas dia.
Baca Juga: Viral! Om Bule Sebut IKN Ibu Kota Koruptor, PUPR Ragu Lokasinya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen