Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pasokan liquefied petroleum gas (LPG) untuk konsumsi masyarakat tetap aman tersedia.
"Untuk ketersediaan LPG aman. Sekarang sudah bagus, kemarin sudah dicek secara langsung ke beberapa tempat seperti stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE)," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Minggu (16/6/2024).
Ia menyebutkan bahwa kelangkaan LPG di beberapa daerah di Provinsi Lampung disebabkan oleh masalah distribusi.
"Kelangkaan LPG di beberapa daerah di Lampung hanya masalah distribusi sementara saja, kalau barangnya semua aman. Bahkan ada tambahan pasokan tabung baru sebanyak 500 ribu unit, jadi bisa dipastikan semuanya aman," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan perbaikan tabung-tabung LPG tua untuk menjaga kualitas LPG bagi konsumsi masyarakat.
"Tabung yang sudah tua semua diperbaiki karena ada kejadian saat masyarakat membeli tabung LPG 3 kilogram ternyata isinya hanya 2,5 kilogram karena tabungnya tidak diperbaharui," ucapnya, dikutip dari Antara.
Menurutnya, dengan adanya pembaruan dan perbaikan tabung LPG tersebut, tabung-tabung tua sudah tidak lagi digunakan.
"Meski baru memang tidak terisi penuh karena sifat gas yang bisa menguap saat diisi, jadi akan berkurang sedikit hanya sekitar 0,01 persen saja. Tapi yang pasti dengan adanya pembaharuan tabung dan pasokan yang tersedia, konsumen bisa lebih terjaga konsumsinya," tambahnya.
Ia meminta kepada masyarakat agar saat membeli LPG dapat memperhatikan kondisi tabung LPG yang dibeli dengan cermat.
Baca Juga: Perhatian Emak-emak, Ini Alasan Isi Gas LPG 3 Kg Cepat Habis
"Kalau beli LPG harus perhatikan juga tabungnya, jangan pilih yang berkarat atau yang kondisinya sudah buruk sekali, pilih yang bagus agar semua aman," ujar dia.
Berita Terkait
-
Andik dan Keluarga Alami Luka Bakar Gegara Tabung Gas Meledak, Sekujur Tubuh Nyaris Melepuh
-
Tingkatkan Nilai Tambah Produk UMKM, Mendag Zulhas Dorong Para Pelaku Usaha Urus Sertifikasi Halal
-
Mendag Zulhas Usulkan Harga MinyaKita Naik Jadi Rp 15.500/Liter
-
Gas LPG 3 Kg Gampang Habis? Ini 5 Fakta Terbaru Manipulasi Tabung Elpiji Subsidi
-
Perhatian Emak-emak, Ini Alasan Isi Gas LPG 3 Kg Cepat Habis
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak