Suara.com - Tungku smelter feronikel di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berada di Morowali kembali meledak. Menanggapi hal ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta adanya perbaikan penting pada tungku smelter setelah ledakan fatal yang terjadi pada Desember 2023 lalu.
Perusahaan yang berasal dari China itu diminta melakukan berbagai perbaikan esensial guna meningkatkan keselamatan operasional, termasuk menyusun peta risiko di area furnace dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat, memastikan implementasi perbaikan sesuai dengan SOP yang memiliki struktur tanggung jawab yang jelas, serta melakukan kalibrasi berkala terhadap alat ukur suhu dan arus listrik.
“Tim inspeksi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya telah merekomendasikan perbaikan penting setelah ledakan fatal pada Desember 2023 yang menelan korban jiwa,” ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Minggu (16/6/2024).
Pihaknya juga telah memanggil manajemen PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) untuk memberikan klarifikasi terkait insiden ledakan tungku smelter feronikel. Namun, manajemen perusahaan tidak dapat hadir karena sedang melakukan investigasi.
Kementerian Perindustrian akan berkoordinasi dengan manajemen PT ITSS dan PT IMIP untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Langkah ini diambil untuk menegakkan standar yang tepat dalam industri smelter yang memiliki risiko tinggi.
Agus menegaskan bahwa jika diperlukan, Kementerian Perindustrian akan melakukan inspeksi ke lokasi. Insiden ini menekankan pentingnya implementasi keamanan dan keselamatan (K3) yang kuat di seluruh sektor industri, terutama di Indonesia.
Menurutnya, budaya keselamatan kerja harus menjadi bagian integral dari setiap individu dan perusahaan untuk mencegah kecelakaan yang dapat dihindari dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua.
“Kami mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam aktivitas industri, sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka kecelakaan kerja di masa yang akan datang,” ujar Agus.
Sebagai informasi, pada Kamis (13/6/2024), tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak. Insiden ini menyebabkan dua karyawan terluka dan dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Tantang Balik Cak Imin Soal Terima Ajakan ke Morowali, Luhut: Telepon Saya, Mau Kapan?
Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi pada Minggu (24/12/2023) di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS. Peristiwa tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 38 orang luka-luka. Dari 12 korban jiwa tersebut, tujuh merupakan pekerja Indonesia dan lima adalah tenaga kerja asing.
Selain PT ITSS, kecelakaan kerja yang terjadi di sejumlah smelter nikel di Morowali juga sudah bukan hal baru.
Kecelakaan kerja juga pernah terjadi di PT GNI pada Senin (26/6/2023) waktu setempat. Manajemen PT GNI mengonfirmasi kejadian tersebut.
Insiden tersebut mengakibatkan sedikitnya tujuh karyawan menjadi korban, dengan rincian empat orang mengalami luka-luka, dua orang dilarikan ke rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Ada Insiden Kecelakaan di PT ITSS, Menperin Tekankan Perlunya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
-
Tragis, Karyawan Toko Beras di Bogor Tewas Terkubur di Bawah Karung Beras
-
Jusuf Kalla: Smelter Nikel untuk Produksi Material Baterai Kendaraan Listrik Beroperasi Tahun Ini
-
Tak Hanya TKA Asing, Truk Tambang Buatan China Juga Banjiri Morowali
-
Tantang Balik Cak Imin Soal Terima Ajakan ke Morowali, Luhut: Telepon Saya, Mau Kapan?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global