Suara.com - Bank DKI jalin kerja sama untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Sebelas Maret (UNS), yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Komersial & Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini bersama Rektor Universitas Sebelas Maret, Chatarina Muliana, di Kampus UNS, Surakarta.
Acara tersebut juga turut dihadiri Komisaris Utama PT Bank DKI, Bahrullah Akbar dan beberapa pejabat Bank DKI setingkat Vice President, serta Wakil Rektor dan Direktur UNS.
Program MBKM yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, merupakan program yang mendorong perguruan tinggi untuk bermitra dengan perusahaan demi memudahkan akses praktik kerja maupun magang mahasiswanya.
Melalui kerja sama ini Bank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia, bagi Civitas Akademika UNS.
Direktur Komersial & Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan bahwa Bank DKI menaruh perhatian serius terhadap dunia pendidikan dengan turut mendukung berbagai program pengembangan pendidikan di Indonesia.
“Bank DKI sangat antusias dengan kerja sama yang terjalin dan percaya bahwa sinergi antara dunia perbankan dan akademisi merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan inovatif,” ujar Herry ditulis Selasa (18/6/2024).
Sekretaris Perusahaan, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dengan kerja sama ini diharapkan mahasiswa UNS dapat memperoleh pengalaman praktis yang berharga di dunia perbankan. Sementara bagi Bank DKI hal ini merupakan wujud kontribusi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia akademis dan industri, sehingga dapat mengembangkan inovasi dan program baru yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” ujar Arie.
Wujud dukungan Bank DKI di bidang pendidikan juga tercermin diantaranya sebagai fasilitator penyaluran Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan, pengelolaan dana berbagai lembaga pendidikan serta penerapan digital banking melalui aplikasi JakOne Mobile, JakOne Pay, Cash Management System dan berbagai layanan perbankan lainnya.
Baca Juga: Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan TransJakarta
Lebih dari itu, Bank DKI juga telah meluncurkan program Student Loan, yaitu program pinjaman untuk pembiayaan uang kuliah dengan skema multiguna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses bagi mahasiswa.
Terbaru, Bank DKI telah bekerjasama dengan Universitas Gunadarma, dan saat ini sedang dalam proses inisiasi dengan Universitas Padjajaran, STIA LAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Nasional, dan sejumlah Perguruan Tinggi terkemuka lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak