Suara.com - Penyiapan SDM unggul diperlukan dalam menghadapi perkembangan teknologi AI. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi.
“Penyiapan SDM unggul diperlukan dalam menghadapi perkembangan teknologi AI," katanya, ketika menjadi pembicara pada forum yang diselenggarakan oleh ILO dengan tema Artificial Intellegence and Indonesia Labour Markets, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Anwar menambahkan, perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat akan memberikan banyak keuntungan, terutama di sektor lapangan pekerjaan.
Sedangkan di sisi lain, teknologi AI juga memberikan tantangan tersendiri dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul untuk cepat beradaptasi terhadap perkembangan tersebut.
Menurut Anwar, teknologi AI membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan efisiensi operasional. Berbagai operasional perusahaan, seperti pengadaan, logistik, dan pergudangan, dapat dijalankan dengan lebih baik menggunakan teknologi AI.
“Proses-proses yang bersifat rutin, sederhana, dan memiliki risiko rendah dapat ditingkatkan kualitasnya melalui penerapan teknologi ini,” ucap Anwar.
Ia yakin, walaupun teknologi AI memiliki risiko dan mengancam beberapa jenis pekerjaan, perlu disadari bahwa teknologi ini juga membawa peluang besar bagi penciptaan jenis pekerjaan baru, peningkatan efisiensi, dan inovasi di berbagai sektor.
“Dengan perencanaan yang matang, pendidikan yang tepat, dan kemampuan beradaptasi yang baik, ancaman yang dihadirkan oleh teknologi AI dapat diatasi dan bahkan diubah menjadi peluang bagi perkembangan karier dan perekonomian,” tuturnya.
Baca Juga: Negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik Diajak Kemnaker untuk Bersinergi dalam Pembangunan TKA
Berita Terkait
-
Kemnaker Siap Berkolaborasi Manfaatkan Sistem Data Regsosek Bersama Kementerian PPN/Bappenas
-
Terima Kunjungan ILO, Sekjen Kemnaker: Indonesia Butuh Dukungan dalam Pengembangan Tenaga Kerja
-
Menaker : Idul Adha Jadi Momen untuk Saling Berbagi
-
Polteknaker Buka Kesempatan Kuliah Gratis bagi yang Gagal Lulus SNBT 2024
-
Apa itu Artificial Intelligence (AI)?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur