Suara.com - Kemudahan dan keamanan transaksi merupakan hal yang ingin didapatkan oleh K-Popers saat bertransaksi yang berkaitan dengan para idolanya. Samsung terus memahami kebutuhan pengguna dan mempermudah setiap aspek kehidupan konsumennya, termasuk dalam hal transaksi. Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui peluncuran Samsung BRI Credit Card, sebagai bentuk kolaborasi Samsung dengan BRI yang didukung oleh Visa.
Merupakan kartu kredit pertama yang telah terintegrasi dengan Samsung Pay. Dengan terintegrasinya kartu ini di Samsung Pay, konsumen dapat merasakan banyak kemudahan dari mulai register kartu, saat cek limit, cek poin rewards hingga mengubah cicilan transaksi langsung tanpa berpindah ke aplikasi lain. Selain itu banyak keuntungan eksklusif lainnya bagi pemegang kartu saat membeli produk Samsung bahkan keuntungan tambahan saat membeli produk lain.
Pengeluaran dari langganan aplikasi fan idol maupun transaksi pembelian merchandise K-Pop seringkali kurang terpantau yang menyebabkan pengeluaran tidak terkontrol. Untuk mengatasinya, Samsung BRI Credit Card hadir dengan pemantauan transaksi real-time melalui aplikasi Samsung Pay.
“Samsung BRI Credit Card merupakan upaya Samsung untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menawarkan solusi transaksi yang penuh keuntungan langsung dari smartphone di genggaman tangan melalui Samsung Pay. Dengan kartu kredit ini, pelanggan setia Samsung bisa lebih hemat bertransaksi dengan poin rewards dan merasakan manfaat loyalty rewards secara optimal hingga merasakan kemudahan cicilan tanpa bunga dengan jangka waktu lama,” ujar Lo Khing Seng, Head of MX Business, Samsung Electronics Indonesia.
“Samsung BRI Credit Card hadir dari hasil kerjasama strategis kami dengan BRI dan Visa dengan tujuan yang sama yaitu ingin memberikan pengalaman yang lebih dan kemudahan kepada konsumen setia kami di seluruh pelosok Indonesia melalui inovasi teknologi,” tambahnya.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan, Samsung BRI Credit Card ini merupakan hasil kolaborasi dua kekuatan besar industri yang akan membawa perubahan untuk masa depan layanan keuangan digital di Indonesia. Kolaborasi ini dapat terjalin karena kedua perusahaan memiliki nilai-nilai yang sama dan meyakini kerjasama ini dapat saling menguntungkan.
“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan dan transaksi non tunai di Indonesia dengan menyediakan akses bagi masyarakat, khususnya pengguna Samsung, untuk mendapatkan kartu kredit secara mudah dan cepat dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital.
Lebih lanjut, Handayani menjelaskan bahwa kerja sama co-branding kartu kredit BRI dengan Samsung tidak hanya sebatas pemasaran, melainkan juga mencakup kerja sama layanan API yang memungkinkan pengguna Samsung dapat mengakses berbagai layanan Samsung BRI Credit Card melalui aplikasi Samsung Pay, mulai dari pengajuan kartu kredit secara online, pengecekan status pengajuan dan pengiriman kartu, aktivasi kartu, hingga pengecekan informasi kartu, riwayat transaksi, tagihan, penukaran poin, konversi cicilan, hingga pemblokiran kartu.
“Dengan co-branding ini, pengguna Samsung maupun K-popers yang merupakan target pasar potensial pemasaran kartu kredit akan mendapatkan kesempatan mendapatkan layanan kartu kredit dan menikmati berbagai promo dan fitur menarik dengan lebih mudah,” pungkas Handayani.
Baca Juga: Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Samsung Card menggunakan jaringan pembayaran global terdepan dari Visa, yang memungkinkan pemegang kartu untuk berbelanja di lebih dari 200 negara dan wilayah, serta memiliki akses kepada lebih dari 130 juta merchant di seluruh dunia.
Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia menyatakan, “Visa sangat senang bermitra dengan Samsung dan BRI untuk meluncurkan Samsung Card, sebuah terobosan menuju inklusi keuangan yang memperluas akses publik terhadap pembayaran non-tunai, sejalan dengan tujuan pemerintah dan Bank Indonesia. Studi Consumer Payment Attitudes Visa mengungkapkan bahwa sebagian besar konsumen Indonesia memilih pembayaran dengan kartu untuk berbagai transaksi seperti di supermarket, belanja ritel, dan berwisata. Lebih lanjut lagi, setiap segmen dari Boomers sampai Gen Z memiliki minat tinggi untuk membayar dengan cicilan terutama pada kategori gadget, fashion, dan home appliances, yang mana ini sejalan dengan salah satu fitur menarik Samsung Card yaitu cicilan 0%. Selamat atas peluncuran Samsung Card, yang kami harapkan akan menjadi pendorong lebih banyak konsumen di Indonesia menikmati pembayaran contactless yang cepat, aman, dan nyaman.”
Dengan Samsung BRI Credit Card terbaru, K-Popers akan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya sebagai berikut:
1. Bonus poin rewards yang bikin setiap transaksi jadi lebih untung
Dengan Credit Card ini, pengguna bisa memperoleh poin rewards hingga 1% maksimal 2 juta poin untuk setiap pembelian produk Samsung dan poin rewards hingga 0,5% maksimal 2 juta poin saat membeli produk non Samsung. Poin rewards dapat langsung ditukarkan menjadi saldo di dompet digital DANA, voucher traveling (Traveloka dan Tiket.com), hingga voucher belanja produk di Samsung.com.
Pengguna dapat menukarkan minimal 50.000 point mereka dengan saldo dan voucher senilai Rp50.000 dan kelipatannya. Penukaran rewards ini tentunya sangat menguntungkan bagi K-Popers yang hobi berbelanja merchandise, menonton konser, hingga traveling ke negara asal idolnya.
2. Cicilan nol persen hingga 36 bulan bikin pengalaman belanja makin nyaman
Berita Terkait
-
Rahasia Sukses BRI: Dari Forbes Global 2000 Hingga Fortune Southeast Asia 500!
-
Dari Desa BRILiaN Hingga LinkUMKM: Solusi Lengkap BRI untuk Ekonomi Makin Maju
-
BRI Kalahkan Renault Hingga Starbucks, Jadi Perusahaan Besar yang Diakui Dunia
-
BRI Dukung Penegakan Kode Etik Diplomat Indonesia
-
Inovasi Tanpa Henti, Kunci Kesuksesan Wealth Management BRI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa