Suara.com - Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal menjadi pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) pada 29 Juni-7 Juli 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, penyelenggaraan MXGP 2024 yang cukup panjang itu karena menggelar dua seri. Yaitu:
- MXGP seri ke-11: 29-30 Juni
- MXGP seri ke-12: 6-7 Juli 2024
Kejuaraan ini bergengsi karena menjadi satu-satunya seri yang dilaksanakan di kawasan Asia.
"Seri-seri lainnya dilaksanakan di Eropa. Karena itu, kegiatan ini kami sambut baik dan harus bangga menjadi tuan rumah MXGP 2024," jelas H Lalu Martawang, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, pada Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, penting untuk mendukung dan ikut menyukseskan penyelenggaraan kegiatan yang berskala internasional ini.
"Karena itu, mari kita tunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan internasional, bahwa kami selalu siap untuk berbagai penyelenggaraan event. Tidak hanya lokal juga nasional dan internasional," tandas H Lalu Martawang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Lombok, NTB mengajak warga kotanya agar menjadi tuan rumah "Harum", akronim dari harmonis, aman, ramah, unggul, dan mandiri.
Dengan menjadi tuan rumah "Harum" dalam kegiatan skala internasional ini, maka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Mataram.
H Lalu Martawang mengimbau semua masyarakat di Kota Mataram agar selalu welcome atau ramah kepada para tamu. Termasuk memberikan informasi positif, kenyamanan dan keamanan dengan cara menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Dusun Bondan Cilacap Majukan UMKM dengan E-Mas Bayu dan E-Mba Mina, Apakah Itu?
Dengan demikian, para tamu akan merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri. Sehingga dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang.
"Ketika mereka datang ke Lombok, mereka akan memilih tinggal di Kota Mataram untuk kemudian berwisata ke kabupaten atau kota lainnya di daerah NTB," jelas Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram itu.
Hal ini sangat memungkinkan, di mana akses di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dari fasilitas transportasi dan sarana serta prasarana sudah baik dan memadai.
Bersama kegiatan olah raga otomotif tadi, diharapkan pula perputaran roda ekonomi akan berlangsung. Antara lain di sektor akomodasi, restoran, sampai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berupa cenderamata sampai makanan.
Berita Terkait
-
Diskon Rame Rame ShopeeFood, Pertumbuhan Penjualan UMKM Capai Lebih dari 3,5x Lipat pada 2025
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Produk Nasabah PNM Ikut Membantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak