Suara.com - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mengembangkan produk inovasi sepeda listrik yang dapat digunakan di berbagai keperluan. Pembuatannya bekerja sama dengan kelompok mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
“Inovasi dari sepeda yang kita buat ini yaitu pertama, menggunakan material yang lebih kuat, yaitu besi seamless 27 milimeter dengan ketebalan 3,5 milimeter,” kata koordinator tim mahasiswa dari Jurusan Mesin, USK, Dimas Wardana, ditulis Rabu (31/7/2024).
Bahan tersebut diklaim lebih kuat tapi lebih ringan dibandingkan bahan sejenisnya. Dengan mesin motor BLDC 48 volt 1.000 watt, tenaga yang dihasilkan cukup besar untuk memacu sepeda listriknya sambil membawa beban berat.
Apalagi, sepeda listrik AMANAH juga dipasangkan dengan ban berukuran 20 inci sehingga semakin menambah keunggulannya.
“Untuk dari bentuk frame dan mesin bisa digunakan di perkotaan maupun pedesaan,” katanya.
Pengerjaan produk tersebut dilakukan seluruhnya di Workshop AMANAH, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Tak hanya menyediakan bengkel, AMANAH juga menanggung bahan baku, peralatan, tempat dan seluruh kebutuhan tim yang lain.
Rencananya, mereka akan membuat lima unit sepeda yang terdiri dari tiga sepeda standar untuk penumpang. Sedangkan, dua unit lainnya disiapkan untuk keperluan mengangkut barang.
“Yang dua itu menggunakan inovasi, yang pertama itu menggunakan gerobak kopi (barista). Dan, yang kedua gerobak pengangkut galon,” tutur Dimas berharap inovasi tersebut bisa menunjang kebutuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Wilayah Aceh memang dikenal luas dari industri kopinya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penikmat produk olahan kopi di kedai-kedai tapi belum banyak penjual minuman kopi menggunakan gerobak berjalanan seperti halnya di Jakarta atau kota lainnya.
Baca Juga: Wolobobo Ngada Festival 2024: Rayakan Identitas Ngada Lewat Kopi, Tenun, dan Bambu
“Jadi, kami lihat di Banda Aceh atau di Provinsi Aceh itu kan kaya akan (produk) kopi, jadi kami ingin menaikkan (industri kopi) melalui produk inovasi sepeda listrik,” kata Dimas.
Ia menjelaskan, timnya tengah menyelesaikan pembuatan badan sepeda atau yang disebut frame. Sebelumnya, mereka terlebih dulu melewati tahap perancangan desaian hingga pembuatan rangka.
Seluruh tahapan itu menggunakan peralatan berat dan canggih. Mulai dari membengkokkan besi, pengelasan untuk menyambungkan besi-besi tersebut sampai dengan merapikan permukaan yang dilas diakhiri pengecatan warna dasar.
“Untuk target selesai, dari kelima unit sepeda ini di akhir Agustus 2024,” ujar Dimas. Ia berharap bisa menunjukkan karyanya kepada Presiden Joko Widodo dalam peresmian Gedung AMANAH di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kabupaten Aceh Besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang
-
APBD Jakarta Dipangkas Hampir Rp 20 T, Menkeu Purbaya Guyon Masih Bisa Dipotong Lagi
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir