Suara.com - Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2024 akan kembali digelar di Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Festival ini mengusung tema "Kopi, Tenun, Bambu," menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah menjadi identitas daerah.
Kopi Arabika Bajawa, bambu yang melimpah, dan tenun tradisional dengan pewarna alami Indigofera menjadi daya tarik utama festival ini. Acara ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Ngada bersama Kemenparekraf/Baparekraf, yang telah memasukkannya dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Menurut Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf, Muhammad Amin Abdullah, festival ini bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta melestarikan budaya lokal.
"Wolobobo Ngada Festival 2024 dipilih menjadi salah satu event unggulan yang ada di NTT dan masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Harapannya, event ini dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melestarikan adat – istiadat dan budaya lokal yang sangat kuat bagi masyarakat Kab. Ngada ini.” Ungkap Amin.
Bupati Kab. Ngada, Andreas Paru menyampaikan hidup di tanah Ngada adalah hidup dalam keajaiban karena kesejukan pegunungan berkabut dibaluri wanginya kopi Arabika Bajawa, Kain Tenun Tradisional yang dibuat dari pewarna alami. Ngada merupakan salah satu kabupaten pengahasil bambu di NTT.
“Kita kembali menggelar event ini yang merupakan strategi pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kab. Ngada, kita maju bersama baik pemerintah maupun seluruh masyarakat untuk Ngada yang lebih baik.” Ujar Andreas.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyatakan bahwa WNF telah menjadi acara tahunan yang menarik wisatawan nasional dan internasional.
Wolobobo Ngada Festival sudah menjadi event tahunan yang akan mendatangkan minat wisatawan baik nasional maupun internasional untuk mengunjungi Ngada termasuk atraksi-atraksi adat dan budaya di dalamnya" Kata Frans.
Rangkaian acara dalam WNF 2024 meliputi: Wolobobo Mountain Walking, Workshop Kopi, Karnaval, Pagelaran tari, Fashion Show, Seruput 1000 Cangkir AFB, Tarian Masal, Talkshow Bambu, dan Pameran Produk Ngada (Kopi, Tenun, dan Bambu).
Baca Juga: Geng Cendol Arisan di Bacha Coffee, Ada yang Menunya Lebih Mahal dari 1 Gram Emas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor