Suara.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) meraup laba bersih pada Semester I tahun 2024 sebesar Rp 17,89 miliar. Angka ini tumbuh 31,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 13,59 miliar.
Sekretaris Perusahaan Wika Beton, Dedi Indra menjelaskan, laba bersih ini disumbang dari kenaikan pendapatan usaha hingga paruh pertama tahun 2024 yang sebesar 20,88 persen menjadi Rp 2,19 triliun.
"Porsi pendapatanan masih didominasi segmen beton, baik dari beton segar sebesar 84,74 persen. Sisanya segmen jasa sebesar 15,21 persen dan segmen material sebesar 0,04 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Sementara, Dedi mengungkapkan, pada Semester I-2024 ini, perseroan juga mengantongi kontrak bari sebsar Rp 3,36 triliun. Infrastruktur masih pendorong utama dari nilai kontrak tersebut dengan porsi sebesar 79,84 persen.
Kemudian, proyek di sektor industri sebesar 7,35 persen, laluproperti sebesar 6,68 persen.
"Dan sisanya berasal dari sektor kelistrikan, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 5,69 persen, 0,43 persen, dan 0,01 persen," ucap dia.
Hingga 30 Juni 2024, Wika Beton juga memiliki aset Rp 7,32 triliun atau turun Rp 3,24 triliun dibandingkan akhir tahun lalu.
Sedangkan jumlah utang atau liabilitas perseroan mencapai Rp 3,69 triliun di paruh pertama tahun ini. Jumlah ekuitas perseroan tercatat Rp 3,63 triliun di semester I 2024 atau naik dari Rp 3,62 triliun di akhir tahun 2023.
Dedi mengatakan, perseroan berkomitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
Baca Juga: Laba Bersih BUMN Meroket 2.000% Hingga 2023, Kok Bisa?
"Utamanya pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, melalui berbagai produk dan jasa yang berkualitas dan bermutu tinggi, dengan praktik industri hijau yang berkelanjutan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia