Suara.com - Dayu Dara Permata adalah sosok penting di balik berkembangnya fasilitas gaya hidup modern di Indonesia, yang awalnya bekerja sama dengan Nadiem Makarim dalam membangun Gojek. Saat ini, ia dikenal sebagai CEO dan pendiri Pinhome, sebuah platform layanan transaksi properti berbasis aplikasi.
Dayu Dara Permata merupakan lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan beasiswa penuh dari Sampoerna.
Kariernya dimulai di divisi Corporate Strategy PT XL Axiata sebelum bergabung dengan McKinsey. Kelahiran 3 September ini kemudian berkolaborasi dengan Nadiem Makarim dalam membangun dan mengembangkan berbagai layanan di Gojek, termasuk Go-Life, Go-Clean, Go-Massage, Go-Glam, dan Go-Tix. Pada 2019, ia memutuskan untuk meninggalkan Gojek dan mendirikan Pinhome bersama Ahmed Aljuned.
Dayu Dara juga pernah menempuh pendidikan di River Ridge High School, Amerika Serikat, serta di Chonnam National University, Korea Selatan, dalam bidang bisnis internasional. Ia diakui sebagai salah satu pendiri startup perempuan yang sukses, dengan jumlah pengikut yang signifikan di LinkedIn dan Instagram.
Pinhome, yang didirikan oleh Dayu Dara dan Ahmed Aljunied pada September 2019, adalah platform e-commerce properti yang menghubungkan agen properti individu dan kantor profesional.
Resmi beroperasi pada Januari 2020, Pinhome telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk bank, kontraktor, notaris, dan penyedia jasa lainnya, untuk mempermudah proses jual beli dan sewa properti.
Aplikasi Rekan Agen Pinhome dapat diunduh melalui App Store atau Play Store, memberikan pengalaman transaksi properti yang lebih menguntungkan.
Selain itu, Pinhome juga menawarkan layanan home service seperti pembersihan rumah, cuci AC, cuci mobil, dan fogging. Layanan ini dapat diakses melalui menu GoService di aplikasi Gojek dan sudah tersedia di 17 kota di Indonesia, dengan rencana perluasan ke wilayah lainnya.
Baca Juga: Diskon GoJek, GoFood, Grab, Tiket.com, Traveloka dan Blibli untuk Nasabah BRI
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja