Suara.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto kabarnya sudah menemukan partner untuk menjalankan program susu gratis yang ia luncurkan untuk masyarakat Indonesia.
Melalui Holding Pangan ID Food, pemerintah kabarnya akan menjalin kerja sama dengan produsen susu PT Frisian Flag Indonesia.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID Food, Sis Apik Wijayanto, saat Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR pada hari Senin (26/8/2024) lalu.
Sis Apik menjelaskan bahwa pada tahap awal, ID Food akan bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk penyediaan lahan peternakan, yang rencananya berlokasi di dataran tinggi Jawa Barat. Dia menambahkan bahwa kerja sama ini juga mencakup penyediaan pakan ternak.
Sedangkan kerja sama dengan Frisian Flag, lanjutnya, akan difokuskan pada aspek teknologi. "Kami akan memanfaatkan teknologi dari Frisian Flag. Saat ini masih dalam tahap pengurusan perpajakan, namun targetnya harus segera dipercepat," katanya.
Profil PT Frisian Flag
PT Frisian Flag Indonesia adalah salah satu produsen susu terbesar di Indonesia yang telah memproduksi susu berkualitas untuk anak-anak dan keluarga selama hampir satu abad sejak tahun 1922, dengan merek seperti FRISIAN FLAG®, FRISO®, SUSU BENDERA®, dan OMELA®. Perusahaan ini merupakan bagian dari FrieslandCampina, koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berbasis di Belanda.
FrieslandCampina dimiliki oleh ribuan peternak sapi perah yang tergabung dalam koperasi Zuivelcoöperatie FrieslandCampina U.A., yang beranggotakan 16.995 peternak dari Belanda, Belgia, dan Jerman. Saat ini, FrieslandCampina dipimpin oleh CEO Jan Derck van Karnebeek.
Di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan dan mengoperasikan dua fasilitas produksi di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur, yang menghasilkan berbagai produk susu untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga di Indonesia.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Andalkan Program Makan Gratis, Entaskan Kemiskinan Ekstrem di 2024!
Sejarah perusahaan ini berawal pada tahun 1922 ketika susu merek Friesche Vlag mulai diimpor dari Cooperatieve Condensfabriek Friesland, yang kini dikenal sebagai Royal FrieslandCampina. Sebagai bagian dari FrieslandCampina, Frisian Flag Indonesia memanfaatkan pengalaman global serta kemitraan jangka panjang dengan peternak lokal untuk menyediakan nutrisi berkualitas tinggi dari susu.
Frisian Flag Indonesia, yang berbasis di Pasar Rebo, Jakarta Timur, juga mengoperasikan tujuh kantor penjualan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Ciracas, Palembang, Medan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Beri Ruang Defisit Rp616 Triliun di Tahun Pertama Prabowo
-
Istana Anggap Isu Keretakan Hubungan Jokowi-Prabowo Sebagai Bunga-bunga Demokrasi, Maksudnya?
-
Ingat! Susu Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Kadar Gulanya Harus di Bawah 25 Gram, jika Lebih Berbahaya buat Anak
-
Budi Arie Soal Ucapan Jokowi Datang Ramai-ramai Ditinggal Ramai-ramai, Singgung Hubungan Dengan Prabowo
-
Prabowo-Gibran Andalkan Program Makan Gratis, Entaskan Kemiskinan Ekstrem di 2024!
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo