Suara.com - Generasi muda Aceh semakin bersemangat melestarikan tenun sebagai warisan budaya masyarakat. Antusiasme mereka ditunjukkan dalam Pelatihan Kreasi Tenun yang diadakan oleh Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH).
“Hari ini saya mengikuti kegiatan pelatihan tenun. Sudah hari kedua, hari ini. Saya merasa dengan adanya pelatihan ini, sangat baik untuk generasi muda untuk meneruskan (budaya) tenun,” kata salah seorang peserta, Sely Aprilia ditulis Rabu (28/8/2024).
Ia merupakan salah seorang pengrajin tenun asal Kabupaten Bener Meriah. Demi mengikuti pelatihan tersebut, ia rela menempuh perjalanan selama berjam-jam ke lokasi kegiatan di Rumah Tenun AMANAH x Kutaraja, Kota Banda Aceh.
Pelatihan Kreasi Tenun Aceh dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Agustus 2024. Sely berharap kegiatan tersebut bisa menjadi regenerasi pengrajin untuk melestarikan kerajinan tenun khas Aceh ke depannya.
“Karena, sekarang sudah jarang ada yang bisa tenun. Jadi, dengan adanya pelatihan ini, saya merasa sangat baik (manfaatnya) untuk daerah kita. Untuk memperkenalkan tenun khas Aceh (kepada generasi muda),” tuturnya optimistis.
Pelatihan diikuti para pengrajin tenun dari berbagai daerah di Provinsi Aceh, terutama pengrajin berusia muda. Mereka umumnya membuat kain tenun menggunakan alat manual model lama yang disebut alat tenun kaki tangan.
Dalam pelatihan kali ini, mentor mengenalkan alat tenun manual yang lebih canggih bernama Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Penggunaan alat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengrajin dan kualitas kain buatannya.
“Kalau (alat) tenunnya, kita masih pakai alat yang lebih berat, belum seperti di sini. Kalau di sini, alatnya lebih ringkas, lebih ringan. Untuk (cara menggunakan) alatnya, lebih mudah di sini,” ujar Sely.
Menurutnya, kerajinan tenun khas Aceh tidak mengalami perkembangan yang signifikan karena kurangnya inovasi. Oleh karena itu, Pelatihan Kreasi Tenun Aceh menjadi momentum untuk berkreasi dan berinovasi bagi para pengrajin muda.
Baca Juga: Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Sesuai tema kegiatan, “Merajut Cerita dalam Motif”, mereka menggambarkan cerita budaya masyarakat setempat dalam desain motif tenun yang indah. Pada kesempatan itu, Sely memilih untuk membuat motif bungong seulanga sebagai bahan pembelajaran.
“(Di Bener Meriah) ada motif gayo, kita punya motif kerawang gayo, jadi, kita aplikasikan ke tenun. Kalau di sini, kita membuat motif bungong seulanga untuk belajar. Itu motif bunga seulanga khas Aceh,” katanya.
Tidak hanya mengadakan pelatihan, AMANAH sebelumnya telah membangun tempat produksi tenun bekerja sama dengan komunitas pengrajin tenun Kutaraja. Program unggulan Presiden Joko Widodo itu juga memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan baku tenun kepada para pengrajin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya