Suara.com - Investasi merupakan langkah penting untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Dengan berinvestasi, seseorang tidak hanya melindungi aset yang dimiliki, tetapi juga memastikan bahwa keuangan mereka tidak habis begitu saja. Salah satu bentuk investasi yang aman dan menguntungkan adalah melalui Sukuk Ritel.
Sebagai informasi, Pemerintah kembali membuka penawaran investasi Sukuk Ritel seri 021 (SR021), yang menawarkan kupon investasi hingga 6,45%. Penawaran ini dimulai pada 23 Agustus hingga 18 September 2024, dengan dua pilihan tenor, yakni SR021T3 dengan tenor tiga tahun dan kupon 6,35% per tahun, serta SR021T5 dengan tenor lima tahun dan kupon 6,45% per tahun.
Kupon investasi yang ditawarkan pada seri SR021 ini lebih besar dibandingkan dengan seri sebelumnya, yaitu SR020 yang memberikan kupon sebesar 6,3% untuk tenor tiga tahun dan 6,4% untuk tenor lima tahun. Hal ini menjadikan SR021 sebagai pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menyatakan bahwa penerbitan SR021 bertujuan untuk menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat. Selain itu, penerbitan sukuk ini juga diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi, pengembangan pasar keuangan syariah, serta memperluas basis investor di pasar domestik.
DJPPR juga menjelaskan bahwa investasi di sukuk ritel ini dapat memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari yang semula berorientasi pada menabung (saving-oriented society) menjadi berorientasi pada investasi (investment-oriented society).
bank bjb menjadi salah satu bank yang turut menawarkan produk Sukuk Ritel seri SR021. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menyatakan bahwa investasi Sukuk Ritel tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi pribadi.
"Sukuk Ritel seri 021 (SR021), salah satu produk investasi yang aman, menguntungkan, dan sesuai dengan prinsip syariah. Ini adalah kesempatan bagi para investor untuk mendapatkan imbal hasil yang kompetitif dengan risiko yang relatif rendah," ujar Widi.
SR021 ini tersedia dalam dua tenor, yaitu SR021T3 dengan tenor tiga tahun yang menawarkan kupon sebesar 6,35% per tahun, dan SR021T5 dengan tenor lima tahun yang menawarkan kupon sebesar 6,45% per tahun. Penawaran ini dibuka mulai 23 Agustus hingga 18 September 2024, memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk mempertimbangkan dan memutuskan investasi mereka.
Widi Hartoto menjelaskan, keunggulan utama dari Sukuk Ritel ini adalah kemampuannya untuk memberikan penghasilan tetap bagi investor melalui kupon yang dibayarkan secara periodik. Dengan memilih SR021, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan dari kupon yang kompetitif, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Yang Mudahkan Daerah Terbitkan Surat Utang di Pasar Modal
bank bjb, yang berperan sebagai salah satu mitra distribusi dalam penawaran Sukuk Ritel ini, siap membantu nasabah dalam proses pembelian. Proses pemesanan dilakukan secara online melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi, yang memastikan kemudahan dan keamanan bagi para investor.
"Kami memastikan bahwa seluruh proses investasi dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan aman, sehingga investor bisa fokus pada pengelolaan keuangan mereka," jelas Widi.
Selain menawarkan imbal hasil yang menarik, investasi di Sukuk Ritel juga memberikan rasa aman bagi investor karena dana yang diinvestasikan digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek pemerintah yang berdampak positif bagi pembangunan nasional. SR021 ini juga memberikan fleksibilitas dalam jumlah investasi. Dengan minimal pemesanan sebesar Rp1 juta, masyarakat dari berbagai kalangan dapat ikut serta dalam program ini.
Sebagai tambahan, Widi Hartoto menjelaskan bahwa bank bjb akan memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai syarat dan ketentuan investasi, sehingga calon investor dapat membuat keputusan yang tepat.
Dengan adanya SR021, bank bjb berharap dapat memperkuat inklusi keuangan di Indonesia dengan memperluas akses masyarakat terhadap produk-produk investasi yang aman dan menguntungkan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya memperluas basis investor dan memperkuat pasar modal Indonesia," tegas Widi.
Berita Terkait
-
bank bjb Raih 2 Penghargaan Dalam 29th Infobank Banking Appreciation 2024
-
Akselerasi UMKM dan Ekonomi Kreatif, bank bjb Dukung Gelaran West Java Festival 2024
-
LaLaLa Festival di JIEXPO Kemayoran Sukses Guncang Kawula Muda Jakarta
-
Menang Lotere 2 Kali dalam 3 Minggu, Keberuntungan Pasutri Nular ke Para Tetangga hingga Dapat Total Rp9 M
-
Promo Sukuk Ritel Seri SR021, Dapatkan dari Genggaman Melalui BRImo!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025